Deteksi Pola Sebaran Tumpahan Minyak (Oil Spill) Menggunakan Citra Sentinel-1A di Perairan Karawang
Abstrak
Dalam beberapa tahun terakhir, kecelakaan tumpahan minyak sering terjadi karena perkembangan transportasi laut dan ekploitasi minyak. Meningkatnya kegiatan eksploitasi sumber daya minyak tersebut menjadi kekhawatiran akan adanya tumpahan minyak yang sangat berbahaya bagi ekosistem laut. Pada tanggal 12 Juli 2019, terjadi well kick pada sumur reaktivasi YYA-1 milik PT. Pertamina Hulu Energi area kerja Offshore North West Java (ONWJ) di Perairan Karawang. Tumpahan minyak tersebar luas hingga Banten dan akan terus menyebar dalam waktu yang sangat cepat. Penginderaan jauh menjadi salah satu metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan memantau tumpahan minyak dengan melihat lokasi dan titik tumpahan dengan cepat, laju serta arah pergerakan minyak yang dapat dimanfaatkan untuk pembersihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendeteksian tumpahan minyak menggunakan citra Sentinel-1A dan mengetahui pola sebaran tumpahan minyak di perairan Karawang dari sebelum terjadi tumpahan hingga sumur YYA-1 berhasil ditutup yaitu pada tanggal 7 Oktober 2019. Pendeteksian ini dilakukan dengan algoritma threshold adaptif melalui tool oil spill detection pada perangkat lunak sentinel applications platform (SNAP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran tumpahan minyak sumur YYA-1 memiliki pola penyebaran berbentuk lintasan pada saat awal terdeteksi tumpahan yaitu pada 18 Juli 2019. Setelah tanggal tersebut, pola penyebarannya berubah menjadi acak serta terputus dengan lebar penyebaran yang lebih luas. Sebaran tersebut memiliki estimasi luas penyebaran seluas 145,85 km2. Penyebaran tumpahan minyak bergerak menuju kearah barat laut hingga barat mendekati pesisir dan menjauhi sumber tumpahan hingga ke Pulau Pandjang, Banten.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 International License.
Copyright 2012 - 2023 Journal of Marine and Aquatic Sciences (JMAS)
Published by Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Indonesia
JMAS (p-ISSN 2302-8114; e-ISSN 2549-7103)