AKTIVITAS ANTITUBERKULOSIS KOMBINASI EKSTRAK n-HEKSANA DAUN KEDONDONG HUTAN DENGAN RIFAMPISIN TERHADAP ISOLAT Mycobacterium tuberculosis STRAIN MDR

  • Ramayati, N.P.A
  • Ariantari, N.P
  • Dwija, I.B.N.P

Abstract

Penanganan masalah tuberkulosis dapat diatasi dengan melaksanakan prinsip pengobatan standar tuberkulosis, akan tetapi penanganan tuberkulosis dipersulit dengan munculnya masalah resistensi ganda (Multidrug Resistant) terhadap obat-obatan antituberkulosis. Hal ini memicu eksplorasi obat baru dari bahan alam. Salah satu tanaman yang biasa digunakan secara tradisional dan sudah teruji memiliki aktivitas antituberkulosis adalah kedondong hutan (Spondias pinnata (L.f) Kurz.). Ekstrak metanol daun kedondong hutan dilaporkan aktif sebagai antituberkulosis terhadap Mycobacterium tuberculosis strain MDR. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas kombinasi ekstrak n-heksana daun kedondong hutan dengan rifampisin terhadap isolat M. tuberculosis strain MDR.

Penelitian ini diawali dengan ekstraksi daun kedondong hutan menggunakan metode maserasi dengan pelarut n-heksana. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan profil kromatografi dan pengujian aktivitas antituberkulosis. Pengujian aktivitas antituberkulosis dilakukan menggunakan metode proporsi pada media Lowenstein-Jensen (L-J). Bahan uji yang digunakan adalah kombinasi ekstrak pada konsentrasi 10 dan 50 mg/mL dengan rifampisin 40 ?g/mL. Pengamatan koloni dilakukan mulai minggu ke-III hingga minggu ke-VI. Aktivitas antituberkulosis dievaluasi berdasarkan persentase hambatan yang dihasilkan.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana daun kedondong hutan pada konsentrasi 10 dan 50 mg/mL yang dikombinasikan dengan rifampisin aktif sebagai antituberkulosis terhadap isolat M. tuberculosis strain MDR dengan persentase hambatan berturut-turut sebesar 93,18 dan 96,97%. Persentase hambatan ekstrak tersebut jauh lebih besar jika dibandingkan rifampisin. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana daun kedondong hutan prospektif untuk dikembangkan sebagai alternatif terapi tuberkulosis terhadap M. tuberculosis strain MDR.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ramayati, N.P.A
Mahasiswa Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana
Ariantari, N.P
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana
Dwija, I.B.N.P
Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Umum Universitas Udayana
How to Cite
N.P.A, Ramayati,; N.P, Ariantari,; I.B.N.P, Dwija,. AKTIVITAS ANTITUBERKULOSIS KOMBINASI EKSTRAK n-HEKSANA DAUN KEDONDONG HUTAN DENGAN RIFAMPISIN TERHADAP ISOLAT Mycobacterium tuberculosis STRAIN MDR. Jurnal Farmasi Udayana, [S.l.], dec. 2013. ISSN 2622-4607. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/7379>. Date accessed: 07 may 2024.
Section
Articles

Keywords

daun kedondong hutan, ekstak n-heksana, aktivitas antituberkulosis, Mycobacterium tuberculosis.