Penentuan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Jamur Susu Harimau (Lignosus rhinocerus)
Abstract
ABSTRAK
Jamur susu harimau (Lignosus rhinocerus) merupakan tanaman yang digunakan dalam pengobatan tradisional di pedalaman Kalimantan Barat terutama di Kapuas Hulu. Salah satu konstituen fitokimia yang terkandung adalah flavonoid (flavon dan flavanon). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar flavonoid total pada ekstrak etanol jamur susu harimau. Simplisia jamur susu harimau dimaserasi menggunakan etanol 96 %. Skrining fitokima terhadap keberadaan flavonoid dalam ekstrak menggunakan serbuk magnesium dan amil alkohol. Penentuan kadar flavonoid total pada ekstrak etanol jamur susu harimau dilakukan secara spektrofotometri UV-Vis dengan metode kolorimetri (AlCl3) pada ? 410 nm dan dinyatakan sebagai flavonoid total dalam ekuivalen kuersetin (EQ). Kadar flavonoid total pada ekstrak etanol jamur susu harimau adalah sebesar 33,041 mgEQ/g ekstrak. Ekstrak etanol jamur susu harimau yang mengandung flavonoid berpotensi sebagai sumber antiooksidan alami dan potensial untuk dikembangkan dalam produk obat dan kosmetik.
Kata kunci: Jamur susu harimau, kadar flavonoid total, kolorimetri.