Perbandingan Stabilitas Obat Racikan Yang Dipreparasi Menggunakan Mortir Dan Tablet Crusher Di Apotek Sarana Pelayanan Kesehatan Primer

  • Made Krisna Adi Jaya Department of Pharmacy, Faculty of Math and Science, Udayana University, Bali, Indonesia

Abstract

Latar Belakang: Penggerusan obat dengan menggunakan mortir memang dinilai sudah sesuai prosedur dan dapat terjaga stabilitas obatnya. Tetapi proses ini membutuhkan waktu yang relatif lama sehingga membuat beberapa apotek meracik obat dengan menggunakan mesin tablet crusher. Ada kemungkinan penggerusan menggunakan tablet crusher akan mengurangi stabilitas jenis obat tertentu jika kontak langsung dengan logam mesin blender. Tujuan: variable yang diteliti adalah stabilitas obat racikan yaitu perbandingan kadar suatu obat yang dipreparasi menggunakan tablet crusher dan mortir di apotek sarana pelayanan kesehatan primer. Metode: spektrofotometri UV-VIS. Hasil: Panjang gelombang maksimum klorfeniramine maleat yang diperoleh adalah 261,5 nm dan parasetamol adalah 247,7 nm. % perolehan kembali (% recovery) baku klorfeniramin maleat adalah 99,82 ± 2,8% sedangkan pada parasetamol adalah 100,17 ± 2,09 %. Hasil dari perhitungan uji presisi didapatkan nilai RSD pada klorfeniramin Maleat adalah 0,76% sedangkan pada parasetamol adalah 1,13%. LOD dan LOQ dari klorfeniramin maleat adalah 3,20 ± 0,05 dan 9,7 ± 0,15 sedangkan LOD dan LOQ dari parasetamol adalah 0,38 ± 0,22 dan 1,16 ± 0,56. Hasil pengujian perbandingan preparasi waktu penggerusan dengan kadar yang telah dilakukan diketahui bahwa nilai signifikansi uji Mann Whitney tidak adanya perbedaan kadar obat yang dipreparasi dengan menggunakan mortir dan tablet crusher. Kesimpulan: Penggerusan obat dengan tablet crusher dan dengan mortir tidak memiliki perbedaan secara statistik.


Kata Kunci : blender, crusher, mortir,  stabilitas

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Permenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta; 2013
2. Permenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas. Jakarta; 2016
3. Jaya MKA, Apsari DP. Gambaran Waktu Tunggu dan Identifikasi Faktor Yang Mempengaruhi Lama Waktu Tunggu Pelayanan Obat Atas Resep Dokter Di Puskesmas Kota Denpasar. Medicamento. 2018;Volume 4(Nomor 2)
4. Cou D. Perbedaan Kadar Parasetamol yang Digerus Menggunakan Mortir dan Menggunakan Blender dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Medika Farma Husada. 2018
5. Widyaswari R, Wiedyaningsih C. Evaluasi Profil Peresepan Obat Racikan Dan Ketersediaan Formula Obat Untuk Anak Di Puskesmas Propinsi Diy. Majalah Farmasuetik. 2012;Volume 8(Nomor 3)
6. Asra R, Rivai H, Astuty W. Pengembangan dan Validasi Metode Analisis Betametason Tablet dengan Metode Absorbansi dan Luas Daerah di Bawah Kurva Secara Spektrofotometri Ultraviolet. Jurnal Farmasi Higea. 2017;Volume 9(Nomor 2):118–26
7. Roosita A. Validasi Metode Spektrofotometri Visibel untuk Penetapan Kadar Ampisilin Menggunakan Pereaksi Asetilaseton dan Formalin (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma; 2007
8. Sayuthi MI, Kurniawati P. Validasi Metode Analisis Dan Penetapan Kadar Parasetamol Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Uv-Visible. 2017
9. Gandjar IG, Rohman A. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2007
10. Moffat AC, Osselton MD, Widdop B, Watts J, editors. Clarke’s Analysis Of Drugs And Poisons: In Pharmaceuticals, Body Fluids And Postmortem Material. Fourth Edition. London ; Chicago: Pharmaceutical Press; 2011
11. Nerdy N. Validation Of Ultraviolet Spectrophotometry Method For Determination Of Mefenamic Acid Level In Suspension Dosage Forms. Jurnal Natural. 2017 Mar 2;17(1):17
12. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2014
Published
2020-12-27
How to Cite
JAYA, Made Krisna Adi. Perbandingan Stabilitas Obat Racikan Yang Dipreparasi Menggunakan Mortir Dan Tablet Crusher Di Apotek Sarana Pelayanan Kesehatan Primer. Jurnal Farmasi Udayana, [S.l.], p. 110-122, dec. 2020. ISSN 2622-4607. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/61379>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JFU.2020.v09.i02.p06.
Section
Articles