Skrining Potensi Andrografolid dari Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm F.) Ness.) sebagai Antikanker Payudara secara In Silico

  • N. P. L. Laksmiani
  • M. I. Widiastari
  • K. R. Reynaldi

Abstract

Kandungan utama yang dimiliki oleh tanaman sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. F.) Ness.) yaitu andrografolid merupakan senyawa golongan diterpen lakton yang diketahui memiliki berbagai aktivitas salah satunya sebagai antikanker. Salah satu penyebab terjadinya kanker payudara yaitu adanya ekspresi berlebih dari protein Human Epidermal Receptor-2 (HER-2) yang dapat menginduksi terjadinya dimerisasi dan autofosforilasi sehingga memicu terjadinya aktivasi Focal Adhesion Kinase (FAK) yang dapat mengakibatkan migrasi dan metastasis pada sel kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme penghambatan ekspresi berlebih dari protein HER-2 oleh senyawa andrografolid secara in silico dengan menggunakan molecular docking.


Metode in silico seperti molecular docking dilakukan dengan melalui beberapa tahapan seperti validasi metode, optimasi struktur senyawa andrografolid 3D, docking antara senyawa andrografolid teroptimasi dengan protein HER-2 yang mengacu pada parameter energi ikatan dimana semakin rendah nilai energi ikatan maka semakin kuat dan stabil ikatan yang terjadi antara senyawa andrografolid dengan protein HER-2

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-07-27
How to Cite
LAKSMIANI, N. P. L.; WIDIASTARI, M. I.; REYNALDI, K. R.. Skrining Potensi Andrografolid dari Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm F.) Ness.) sebagai Antikanker Payudara secara In Silico. Jurnal Farmasi Udayana, [S.l.], p. 50-54, july 2017. ISSN 2622-4607. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/32430>. Date accessed: 13 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JFU.2017.v06.i01.p010.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)