POTENSI Lactobacillus sp. YANG DIISOLASI DARI SUSU KUDA SUMBAWA DALAM MENGONTROL Candida albicans PENYEBAB KANDIDIASIS

  • I. M. A Sasmitha
  • Y. Ramona
  • P. S Yustiantara,

Abstract

Kandidiasis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Candida albicans. Sampai saat ini, pengobatan kandidiasis bergantung pada penggunaan antibiotik  yang diperlakukan per oral atau topikal. Sebagai alternatif terapi, beberapa peneliti menyarankan penggunaan probiotik, sehingga  penggunaan antibiotik dapat dikurangi. Penelitian ini dimulai dengan pengamatan aktivitas antagonis BAL (Bakteri asam laktat) terhadap C. albicans (agen penyebab Candidiasis) secara in vitro diikuti oleh elusidasi  mekanisme yang dilakukan oleh BAL dalam menghambat  C. albicans.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga isolat BAL (Lactobacillus SMM 33, SMM 44, dan SMM 49) menghambat pertumbuhan C. albicans dalam dual culture assay dengan berbagai tingkat hambatan. Dalam uji-uji lebih lanjut, isolat Lactobacillus SMM 44, dan SMM 49 diketahui menghambat C. albicans melalui produksi bakteriosin. Uji susceptibility menunjukkan kedua isolat ini resisten terhadap metronidazol, Hal ini mengindikasikan bahwa kedua isolat tersebut dapat digunakan secara sinergis  dengan antibiotik untuk terapi infeksi yang disebabkan oleh C. albicans.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

I. M. A Sasmitha
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana
Y. Ramona
UPT. Laboratorium Terpadu Biosains dan Bioteknologi Universitas Udayana
P. S Yustiantara,
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana
How to Cite
SASMITHA, I. M. A; RAMONA, Y.; YUSTIANTARA,, P. S. POTENSI Lactobacillus sp. YANG DIISOLASI DARI SUSU KUDA SUMBAWA DALAM MENGONTROL Candida albicans PENYEBAB KANDIDIASIS. Jurnal Farmasi Udayana, [S.l.], sep. 2015. ISSN 2622-4607. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/15828>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

Probiotik, Candida albicans, bakteriosin, metronidazol