Perancangan Produk Standing Frame (Alat Terapi Berdiri) Bagi Penyandang Disabilitas Cerebral Palsy

  • Artha Septiana Sinurat Program Studi Manajemen Rekayasa, Institut Teknologi Del Jln. Sisingamangaraja, Sitoluama, Lagu Boti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
  • Ester Ayu Siagian Program Studi Manajemen Rekayasa, Institut Teknologi Del Jln. Sisingamangaraja, Sitoluama, Lagu Boti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
  • Franciscus Sitanggang Program Studi Manajemen Rekayasa, Institut Teknologi Del Jln. Sisingamangaraja, Sitoluama, Lagu Boti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
  • Kathrin Rut Agustina Panjaitan Program Studi Manajemen Rekayasa, Institut Teknologi Del Jln. Sisingamangaraja, Sitoluama, Lagu Boti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
  • Lyandry Manalu Program Studi Manajemen Rekayasa, Institut Teknologi Del Jln. Sisingamangaraja, Sitoluama, Lagu Boti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
  • Nathasya Dona Uly Tampubolon Program Studi Manajemen Rekayasa, Institut Teknologi Del Jln. Sisingamangaraja, Sitoluama, Lagu Boti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
  • Windy Manalu Program Studi Manajemen Rekayasa, Institut Teknologi Del Jln. Sisingamangaraja, Sitoluama, Lagu Boti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
  • Yenny Adriyanti Simamora Program Studi Manajemen Rekayasa, Institut Teknologi Del Jln. Sisingamangaraja, Sitoluama, Lagu Boti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara
  • Benedikta Anna Haulian Siboro Institut Teknologi Del

Abstract

Treatment for cerebral palsy is mostly done through physical therapy, behavioural therapy, speech therapy, nutrition, drugs and surgical intervention, but not many uses therapeutic aids. This study aims to design therapeutic aids for children with cerebral palsy disabilities so that they can stand properly using the House of Quality (HOQ) and ergonomics methods. Attributes and specifications for designing therapeutic tools are carried out by observing, asking questions and distributing questionnaires to the companions of children with cerebral palsy. The results of the questionnaire processing provided very important attributes of therapeutic aids as customer requirements (CR), namely the sturdy retaining pole, comfortable to use, anti-slip, economical price and safe to use. The technical requirements (TR) that are prioritized in the development of this product are products that can be disassembled, foot and hand belts made of cloth, strong locking retratos, sturdy wheels and locks. The dimensions of this therapy tool use Indonesian anthropometric measurements for children aged 6-12 years. Dimensions and TR are poured into the design. The design results are then made into a standing frame therapy device which is also equipped with a table to place food and games. The standing frame has been tested and is expected to be used as a therapeutic aid for children with cerebral palsy.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andreani, I. M., & Kuswanto, D. (2019). Pengembangan Desain Treadmill Sebagai Alat Latihan Berjalan Pada Cerebral Palsy dengan Memanfaatkan Realitas Virtual. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 8(1), 67–71. https://doi.org/10.12962/j23373520.v8i1.41828
Arsyad, M., Ka, S., Rahmat, A. M., Mustajabah, & Irmin. (2020). Rancang Bangun Sistem Kontrol Kursi Terapi Bagi Penderita Cerebral Palsy. Sinergi, 18(1), 108–112.
Cohen, L. (1995). Quality Function Deployment : How to Make QFD Work For You. Addison-Wesley Publishing Company.
Djumhariyanto, D. (2016). Pengembangan Alat Bantu Jalan (Walker) dengan Metode Quality Function Deployment (QFD). Jurnal Flywheel, 7(1), 35–44.
Ekawati, Y., & Widjaja, F. (2017). Perencanaan Proses Produksi Kemasan Sirup Wortel Menggunakan Metode Quality Function Deployment. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 5(2), 104–111.
Hutabarat, J., & Septiari, R. (2020). Perancangan Alat Terapi yang Ergonomi bagi Anak Penderita Cerebral Palsy. Jurnal Teknik Industri ITN Malang, (September), 60–64.
Indonesia, P. R. (2016). Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/37251/uu-no-8-tahun-2016
Jono. (2006). Implementasi Metode Quality Function Deployment (QFD) Guna Meningkatkan Kualitas Kain Batik Tulis. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 5(1), 33–38.
Kasirah, I., & Bahrudin. (2015). Pendidikan Anak Gangguan Fisik dan Motorik (Cetakan I). Lembaga Pengembangan Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.
Manajemen, J. (2014). Rancangan Perbaikan Kualitas Pelayanan Jasa dengan Metode Serqual, Importance Performance Analysis dan Quality Function Deployment pada Plasa Telkom Cabang Dinoyo Surabaya. Jurnal Manajemen Teori Dan Terapan, 7(3), 207–224.
Marbun, C. E., & Siboro, B. A. H. (2020). Perancangan Meja dan Kursi Komputer Sesuai Dengan Sistem Smart Class pada Laboratorium Desain Produk dan Inovasi Institut Teknologi Del. Jurnal Teknik Industri, 10(3), 255–265.
Nurhikmah. (2016). Program Rehabilitasi Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus Celebral Palsy di Yayasan Sayap Ibu Bintaro (Studi Kasus Yayasan Sayap Ibu Bintaro, Provinsi Banten). Syarif Hidayatullah.
Panjaitan, O., & Manik, Y. (2019). Aplikasi Quality Function Deployment ( QFD ) dalam Mendesain Produk Turunan Andaliman. In TALENTA Conference Series: Energy & Engineering (Vol. 2, pp. 40–58). https://doi.org/10.32734/ee.v2i3.698
Siboro, B. A. H., Sinaga, R. H., & Simanjuntak, D. W. S. (2019). Rancang Bangun Alat Pengering Andaliman dengan Metode Quality Function Deployment (QFD). Jurnal Sains Dan Teknologi, 19(2), 2–9.
Siboro, B. A. H., Sofian, R., & Purbasari, A. (2018). Rancangan Perbaikan Meja Kerja dengan Metode Quick Exposure Check (QEC) dan Antropometri di Pabrik Tahu Sumedang. In Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Kedirgantaraan (SENATIK) (Vol. II, pp. 135–142). Yogyakarta: STT Adisutjipto Yogyakarta. https://doi.org/10.28989/senatik.v2i0.78
Ulaiqoh, N. (2016). Layanan Fisioterapi Pada Anak Celebral Palsy di SLB G Daya Ananda, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Luas Biasa, June, 9–21.
Wijaya, T. (2018). Manajemen Kualitas Jasa Desain Servqual, QFD dan Kano (Edisi Kedu). Jakarta Barat: PT Indeks.
Published
2023-01-06
How to Cite
SEPTIANA SINURAT, Artha et al. Perancangan Produk Standing Frame (Alat Terapi Berdiri) Bagi Penyandang Disabilitas Cerebral Palsy. Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic), [S.l.], v. 8, n. 2, p. 30 - 42, jan. 2023. ISSN 2503-1716. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jei/article/view/77322>. Date accessed: 18 nov. 2024.