PERUBAHAN KUALITAS MINYAK GORENG AKIBAT LAMANYA PEMANASAN

  • M. M. Manurung
  • N. M. Suaniti
  • K. G. Dharma Putra
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/JCHEM.2018.v12.i01.p11

Abstrak

Penggunaan minyak goreng secara berulang-ulang atau pemanasan minyak yang lama dapat mengubah sifat fisiko-kimia dari minyak baik minyak kemasan ataupun minyak curah. Perubahan ini menjadi ciri awal adanya kerusakan dari minyak goreng tersebut. Penelitian ini  bertujuan untuk menentukan perubahan kualitas minyak goreng akibat proses pemanasan, yang mengacu pada SNI - 2002. Syarat mutu dilihat dari bilangan peroksida(BP), bilangan Iod(BI), bilangan asam (BA) dan persentase asam lemak bebas (% FFA). Hasil penelitian menunjukkan, hingga pemansan 40 menit harganya berturut-turut untuk minyak kemasan BP = 6,225 meqO2/100g; BI = 32,464 g Iod/100g  ; BA = 0,748 mgKOH/g; % FFA = 0,356 %; sedangkan untuk minyak curah adalah BP = 6,874 meq/100g ; BI = 25,37 g.Iod/100g; BA = 1,096 mgKOH/g ; % FFA =  0,513. Warna minyak  berubah kuning kecoklatan  menjadi coklat kehitaman

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2018-01-15
##submission.howToCite##
MANURUNG, M. M.; SUANITI, N. M.; DHARMA PUTRA, K. G.. PERUBAHAN KUALITAS MINYAK GORENG AKIBAT LAMANYA PEMANASAN. Jurnal Kimia (Journal of Chemistry), [S.l.], p. 59-63, jan. 2018. ISSN 2599-2740. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/view/37336>. Tanggal Akses: 15 oct. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/JCHEM.2018.v12.i01.p11.
Bagian
Articles