EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI HIDROKSIAPATIT DARI LIMBAH KERAJINAN TULANG SAPI MENGGUNAKAN METODE KOMBINASI ALKALI HIDROTERMAL DENGAN DEKOMPOSISI TERMAL

  • I Gede Andy Andika Parahita Universitas Udayana
  • I Nengah Simpen Universitas Udayana
  • Ni Gusti Ayu Made Dwi Adhi Suastuti Universitas Udayana

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengekstraksi hidroksiapatit dari limbah kerajinan tulang dan mengkarakterisasinya. Metode yang digunakan adalah metode kombinasi alkali hidrotermal dengan dekomposisi termal, yang dilakukan dengan cara menginteraksikan serbuk tulang dengan NaOH 5% dan dikalsinasi pada suhu 400, 750, 950 dan 1100oC (TB1, TB2, TB3 dan TB4). Nilai yield hidroksiapatit  rata-rata yang dihasilkan adalah 68,82%. Karakterisasi kebasaan permukaan tertinggi dimiliki TB1 adalah 2,8345 ± 1,5166 x 10-2 mmol/gram. Karakterisasi FTIR menghasilkan gugus fungsi yang sesuai dengan senyawa hidroksiapatit. Luas permukaan tertinggi dimiliki TB1 adalah 34,4811 m2/gram. Perbandingan Ca/P rata-rata yang didapatkan adalah 1,6838. Karakterisasi XRD menunjukkan penambahan suhu mengakibatkan puncak difraksi yang dihasilkan semakin tajam yang menunjukkan struktur kristal yang dihasilkan semakin tajam.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

I Gede Andy Andika Parahita, Universitas Udayana
Chemistry
I Nengah Simpen, Universitas Udayana
Chemistry
Ni Gusti Ayu Made Dwi Adhi Suastuti, Universitas Udayana
Chemistry
Published
2016-07-01
How to Cite
PARAHITA, I Gede Andy Andika; SIMPEN, I Nengah; SUASTUTI, Ni Gusti Ayu Made Dwi Adhi. EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI HIDROKSIAPATIT DARI LIMBAH KERAJINAN TULANG SAPI MENGGUNAKAN METODE KOMBINASI ALKALI HIDROTERMAL DENGAN DEKOMPOSISI TERMAL. Jurnal Kimia (Journal of Chemistry), [S.l.], july 2016. ISSN 2599-2740. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jchem/article/view/21439>. Date accessed: 13 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JCHEM.2016.v10.i02.p09.
Section
Articles

Keywords

hidroksiapatit, ekstraksi, karakterisasi, alkali hidrotermal, dekomposisi termal