PERENCANAAN AGREGAT PRODUK SELAI BUAH DENGAN METODE TRANSPORTASI (STUDI KASUS: PT. BALI FRUIT, DALUNG, KUTA UTARA, BADUNG)
Abstract
PERENCANAAN AGREGAT PRODUK SELAI BUAH DENGAN METODE TRANSPORTASI (STUDI KASUS: PT. BALI FRUIT, DALUNG, KUTA UTARA, BADUNG). Penelitian ini dilakukan di PT. Buah Bali, Dalung, Kuta Utara, Badung. Produk yang dihasilkan adalah selai buah buatan sendiri. Peramalan permintaan dilakukan karena permintaan yang berfluktuasi di perusahaan ini. Perencanaan produksi pada perusahaan belum efektif sehingga perencanaan agregat diperlukan untuk mengetahui biaya produksi paling minimum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan waktu standar produksi selai, perkiraan permintaan, dan perencanaan agregat yang tepat. Metode yang digunakan dalam perkiraan permintaan adalah Simple Moving Average, Exponential Smoothing, dan Trend Linear. Metode perencanaan agregat yang digunakan adalah metode Transportasi dengan alternatifnya adalah tenaga kerja tetap dan tenaga kerja diubah. Waktu standar selai mangga, selai nanas, dan produksi selai stroberi adalah 1,09 jam / kg. Peramalan permintaan yang harus dilakukan adalah dengan metode Exponential Smoothing dengan ? = 0,9. Hasil peramalan dijadikan referensi sebagai jumlah permintaan untuk perencanaan agregat. Perencanaan agregat yang tepat adalah dengan tenaga kerja alternatif diubah karena menghasilkan biaya produksi paling minimum, yaitu Rp 422.160.690,69 untuk Mei hingga Oktober 2019.