Pengaruh Ukuran Partikel dan Suhu Ekstraksi Terhadap Karakteristik Ekstrak Pewarna Alami Bunga Kenikir (Tegetes erecta L.)
Abstract
PENGARUH UKURAN PARTIKEL DAN SUHU EKSTRAKSI TERHADAP KARAKTERISTIK EKSTRAK PEWARNA ALAMI BUNGA KENIKIR (TEGETES ERECTA L.). Bunga kenikir marigold berpotensi sebagai sumber pewarna alami. Warna kuning hingga oranye diperoleh melalui proses ekstraksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel dan suhu ekstraksi terhadap ekstrak pewarna alami bunga kenikir serta menentukan perlakuan terbaik untuk mendapatkan ekstrak pewarna alami bunga kenikir marigold. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor. Faktor I adalah perlakuan ukuran partikel yang terdiri dari tiga taraf yaitu 40, 60, dan 80 mesh. Faktor II adalah perlakuan suhu ekstraksi yang terdiri dari tiga taraf yaitu 30±2 ºC, 45±2 ºC, dan 60±2 ºC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ukuran partikel dan suhu ekstraksi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap rendemen, total karotenoid, tingkat kecerahan (L*), tingkat kemerahan (a*), dan tingkat kekuningan (b*). Interaksi kedua perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap rendemen, total karotenoid, tingkat kecerahan (L*), tingkat kekuningan (b*) dan berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap tingkat kemerahan (a*). Ukuran partikel 60 mesh dan suhu ekstraksi 45±2 ºC merupakan perlakuan terbaik untuk menghasilkan ekstrak pewarna bunga kenikir dengan karakteristik rendemen 8,79%, kadar total karotenoid 21,52%, tingkat kecerahan (L*) 21,05, tingkat kemerahan (a*) 11,43, dan tingkat kekuningan (b*) 19,66.