RANCANG BANGUN MUSIK INSTRUMEN SEBAGAI SARANA PRA PENANGKAPAN IKAN
Abstract
Pada jaman sekarang ini segala sesuatu hampir semuanya dikerjakan dengan mesin. Dengan semakin majunya sains semakin mempraktiskan kineja manusia. Mengingat mayoritas negara kita adalah berupa lautan, banyak diantara para penduduk yang mempunyai mata pencaharian nelayan. Tetapi mayoritas para nelayan tersebut masih menggunakan alat penangkapan tradisional, dengan keterbatasan biaya mereka alat itu sudah cukup bagi mereka. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui apakah musik instrumen dapat dijadikan sebagai sarana pra penangkapan ikan. Untuk menuntaskan permasalahan tersebut kami melakukan penelitian terhadap pemakaian musik instrumen pada ikan di daerah Brondong kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur dengan memanfaatkan musik berinstrumen sebagai sarana pra penangkapan ikan. Musik merupakan getaran yang disebabkan oleh suatu alat yang berirama. Getaran yang dihasilkan sangat bervariasi rata-rata dari 100 Hz sampai dengan 1000 Hz. Musik instrumen frekuensi yang dikeluarkan rata-rata dari 300 Hz sampai dengan 700 Hz. Terutama pada alat musik gitar, piano, dan biola. Frekuensi yang ditimbulkan dari gerakan ikan berkisar 7 Hz sampai dengan 10 Hz yang diakibatkan dari gelembung renang yang menyerupai organ. Ikan dapat mendengar gelembung suara audio pada frekuensi 100 Hz, ikan yang mendekat berukuran sedang. Pada frekuensi 400 Hz, ikan yang mendekat dari berbagai ukuran ikan. Data yang digunakan dalam penulisan ini mengenai musik instrumen sebagai sarana pra penangkapan ikan. Data-data tersebut di peroleh dengan cara observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, serta memantau bagaimana menggunakan alat musik instrumen sebagai sarana pra penangkapan ikan. Data yang masuk berbentuk uraian, yang menggambarkan suatu musik instrumen dapat digunakan sebagai sarana pra penangkapan ikan. Dari hasil percobaan pertama para nelayan memperoleh hasil rata-rata dari musik pop 104 ekor, musik rock 82 ekor, musik dangdut 92 ekor, dan musik instrumen 126 ekor. Kemudian hasil dari percobaan kedua para nelayan memperoleh hasil rata-rata dari musik pop 103 ekor, musik rock 80 ekor, musik dangdut 95 ekor, dan musik instrumen 131 ekor. Sedangkan hasil percobaan ketiga para nelayan memperoleh hasil rata-rata dari musik pop 105 ekor, musik rock 85 ekor, musik dangdut 100 ekor, dan musik instrumen 170 ekor. Dalam penulisan ini disarankan agar dapat diterapkan pada para nelayan di daerah lain. Kemudian dikolaborasikan dengan musik yang berinstrumen lain. Agar dapat mempercepat peningkatan tarah hidup para nelayan.Downloads
Download data is not yet available.
How to Cite
ARIFIN, Zainul et al.
RANCANG BANGUN MUSIK INSTRUMEN SEBAGAI SARANA PRA PENANGKAPAN IKAN.
IPTEKMA, [S.l.], nov. 2012.
ISSN 2086-1354. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/iptekma/article/view/3255>. Date accessed: 05 nov. 2024.
Section
Articles
Keywords
musik instrumen, pra penangkapan ikan