Efikasi Ivermectin Peroral terhadap Infeksi Cacing Nematoda Gastrointestinal pada Ternak Babi di Bali
Abstract
Babi merupakan komoditas unggulan dibidang peternakan daerah Bali yang dari dulu telah dipelihara, dibudidayakan, dan diternakan untuk tujuan tertentu terutama untuk memenuhi kebutuhan akan daging atau protein hewani bagi manusia. Sistem managemen pemeliharaan dengan sanitasi kandang yang buruk dan rendahnya kesadaran peternak babi menyebabkan babi mudah terinfeksi cacing nematoda. Penelitian ini merupakan penelitian clinical trial untuk mengetahui efikasi ivermectin peroral terhadap infeksi cacing nematoda gastrointestinal pada babi dengan rancangan pre test dan post test design. Penelitian dilakukan dalam empat tahap, yaitu pengambilan 50 sampel feses babi, pemeriksaan preparat feses babi dengan metode Konsentrasi Apung dan Mc. Master, pemberian ivermectin, dan pengamatan telur nematoda untuk menentukan nilai FECRT (Faecal Egg Count Reduction Test). Hasil penelitian menunjukan efektivitas ivermectin secara oral sangat efektif untuk pengobatan terhadap infeksi cacing nematoda gastrointestinal pada ternak babi sebesar 96,63%,. Efikasi ivermectin secara oral terhadap cacing nematoda gastrointestinal yaitu Ascaris suum 97,3%, Trichuris suis 97,8% , Strongyloides ransomi 100% dan cacing tipe Strongyl sebesar 95,7%.