Upaya Unicef dalam Mendifusikan Norma Anti Perkawinan Anak di indonesia Tahun 2018-2020

-

Abstrak

Skripsi ini membahas mengenai upaya Unicef dalam mendifusikan norma anti-perkawinan anak di Indonesia dengan tujuan menekan angka kasus pernikahan anak di Indonesia pada tahun 2018-2020. Pernikahan anak merupakan salah satu bentuk pelanggaran terhadap hak asasi manusia khususnya terhadap hak anak. Adanya pernikahan anak di Indonesia didorong oleh beberapa faktor, yaitu: ekonomi, budaya, pola asuh keluarga dan juga tempat tinggal. Berdasarkan data UNICEF, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kasus pernikahan usia anak nomor 8 di dunia. Karena maraknya kasus pernikahan anak di Indonesia membuat Unicef sebagai Organisasi Internasional yang bergerak untuk menegakkan hak anak dan perempuan untuk menanggulangi kasus pernikahan anak dengan menjalankan program kerja serta menjalin kerja sama dengan pemerintah Indonesia. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan oleh Unicef dalam menangani kasus pernikahan anak di Indonesia tahun 2018-2020. Kerangka konseptual yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Organisasi Internasional dan Difusi Anti-perkawinan Anak. Dalam upaya menjalankan tugasnya sebagai organisasi Internasional, Unicef menjalankan perannya sebagai Instrumen dan juga aktor dalam hubungan Internasional.

Kata-kunci : Hak anak, Indonesia , Pernikahan anak, UNICEF