Gerakan Penghapusan MOGEF di Korea Selatan oleh People Power Party (PPP) sebagai Political Branding

  • SANG AYU NYOMAN RATIH VIKANASWARI AUTHOR
  • Putu Titah Kawitri Resen
  • Putu Ratih Kumala Dewi

Abstract

Penghapusan MOGEF – Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga – sebagai satu kementerian di pemerintahan Korea Selatan menjadi isu yang diperdebatkan dalam perpolitikan Korea Selatan. Isu ini muncul dikarenakan kinerja MOGEF yang dianggap tidak efektif dan tidak menciptakan kesetaraan gender sebagaimana mestinya. Banyak yang menganggap isu ini sebagai bentuk gerakan anti feminisme, dikarenakan penghapusan MOGEF sama dengan tidak mendukung adanya kesetaraan gender di Korea Selatan. Isu ini kemudian digunakan oleh People Power Party sebagai kampanye dalam pemilu 2022, untuk menaikkan suara dukungan mereka, terutama dari golongan pria muda yang pro dengan isu tersebut. Penelitian ini ditujukan untuk mencari tahu dan menjelaskan bagaimana PPP menggunakan gerakan penghapusan MOGEF sebagai political branding. Penelitian ini disusun dengan metode penelitian kualitatif, untuk dapat memahami bagaimana pendekatan aktor terhadap suatu isu. Dengan metode penelitian tesebut, penelitian ini dapat menjabarkan isu anti feminisme sebagai countermovement, dan keterkaitannya dengan political branding suatu aktor politik.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-01-09
How to Cite
VIKANASWARI, SANG AYU NYOMAN RATIH; RESEN, Putu Titah Kawitri; KUMALA DEWI, Putu Ratih. Gerakan Penghapusan MOGEF di Korea Selatan oleh People Power Party (PPP) sebagai Political Branding. DIKSHI (DISKUSI ILMIAH KOMUNITAS HUBUNGAN INTERNASIONAL), [S.l.], v. 4, n. 4, p. 215-224, jan. 2025. ISSN 2828-1853. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/hi/article/view/114201>. Date accessed: 30 jan. 2025.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>