PERBANDINGAN KEJADIAN DAN STATUS DEPRESI LANSIA YANG TINGGAL BERSAMA KELUARGA DENGAN YANG TINGGAL DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA WANA SERAYA DENPASAR BALI
Abstract
Latar Belakang: Depresi merupakan masalah umum kesehatan mental yang paling banyak ditemukan pada lansia Perbedaan jenis tempat tinggal disebutkan sebagai faktor prediktor independen untuk terjadinya depresi pada lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kejadian dan status depresi serta memberikan gambaran karakteristik lansia yang tinggal bersama keluarga dengan yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Wana Seraya Denpasar Bali.
Metodologi: Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2013 dengan metode descriptive analytic comparative desain cross sectional. Data merupakan gabungan data primer dan sekunder. Status depresi dinilai dengan Geriatric Depression Scale (GDS) Long Version. Pengolahan data menggunakan SPSS versi 17, analisis univariat (distribusi frekuensi), analisis bivariat (chi square dan Mann Whitney). Subyek penelitian adalah lansia umur ?60 tahun yang tinggal di PSTW Wana Seraya dan yang tinggal bersama keluarga di Banjar Juwuklegi
Hasil dan Pembahasan: Proporsi depresi pada lansia di Banjar Juwuklegi (34,3%) dengan rincian 31,4% depresi ringan dan 2,9% depresi berat, lebih besar daripada di panti werdha (22,8%) dengan masing-masing 11,4% untuk depresi ringan dan berat. Uji beda kejadian didapatkan p=0.293 untuk kejadian depresi, dan p=0,458 untuk status depresi. Gambaran karakteristik yang dibahas berupa umur, jenis kelamin, agama, status pernikahan, pendidikan, riwayat pekerjaan, riwayat penyakit, penyebab sedih tersering.
Simpulan: Tidak ada perbedaan signifikan mengenai kejadian dan status depresi pada lansia yang tinggal bersama keluarga dan lansia yang tinggal di PSTW Wana Seraya. Terdapat variasi gambaran karakteristik pada kedua kelompok.