PREVALENSI PELAKU DAN KORBAN BULLYING SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PERILAKU BERMAIN GAME ONLINE YANG MENGANDUNG KEKERASAN DAN POLA ASUH ORANG TUA PADA ANAK-ANAK SEKOLAH DASAR DI DENPASAR
Abstract
Bullying merupakan bentuk perilaku agresif yang menyakiti orang lain dan memberi banyak dampak negatif. Ada banyak faktor risiko bullying, namun faktor risiko ini kerap tidak konsisten antar penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi pelaku dan korban bullying di Denpasar, serta meneliti hubungan variabel pola asuh orang tua dan perilaku bermain game online yang mengandung kekerasan dengan bullying. Variabel lain yang diteliti di penelitian ini adalah usia, kelas, jenis kelamin, dan jenis SD. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian berjumlah 340 anak dari empat SD kelas 4-6 yang dipilih melalui cluster random sampling. Pola asuh orang tua diukur dengan Parenting Style and Dimenssion Questionnaire (PSDQ). Perilaku bermain game online diukur dengan Entertainment Software Rating Board (ESRB). Perilaku bullying diukur dengan Peer Interaction in Primary School (PIPS) Questionnaire. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil dari penelitian didapat prevalensi prevalensi pelaku bullying adalah 76,2%, sedaangkan prevalensi korban bullying adalah 67,4%. Perilaku bermain game online yang mengandung kekerasan berhubungan signifikan dengan perilaku bullying, sedangkan pola asuh orang tua tidak berhubungan signifikan. Peneliti menyarankan orang tua untuk mengarahkan anak agar tidak bermain game online yang mengandung kekerasan, serta memberikan pola asuh yang baik.