PREVALENSI NYERI PERGELANGAN TANGAN PADA SISWA PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI SMA NEGERI 11 DENPASAR TAHUN 2022
Abstract
Nyeri pergelangan tangan memiliki prevalensi yang cukup tinggi baik di Indonesia maupun luar negeri. Nyeri pergelangan tangan dapat disebabkan oleh penyebab traumatis dan non traumatis. Nyeri pergelangan tangan yang disebabkan oleh trauma fisik salah satunya adalah akibat aktivitas mengendarai sepeda motor yang turut dialami pula pada siswa sekolah menengah atas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi nyeri pergelangan tangan pada siswa pengendara sepeda motor di SMA Negeri 11 Denpasar tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang deskriptif. Metode pengambilan sampling adalah purposive sampling. Subyek penelitian adalah 315 siswa SMA Negeri 11 Denpasar yang memenuhi kriteria inklusi yaitu siswa yang mengendarai sepeda motor dan bersedia menjadi subyek penelitian serta kriteria eksklusi berupa siswa yang mengalami infeksi atau trauma serta pernah dilakukan operasi pada pergelangan tangannya. Data primer diambil dari kuesioner dan pengukuran langsung oleh peneliti. Berdasarkan hasil penelitian, prevalensi nyeri pergelangan tangan pada siswa pengendara sepeda motor di SMA Negeri 11 Denpasar pada tahun 2022 adalah 33,0%. Berdasarkan faktor risiko yaitu lama pengalaman berkendara, durasi berkendara per hari, jarak berkendara per hari, indeks massa tubuh, dan jenis kelamin, proporsi nyeri pergelangan tangan lebih banyak terjadi pada siswa yang mengendarai sepeda motor lebih dari 3 tahun (34,1%), siswa yang berkendara lebih dari 4 jam per hari (50,0%), siswa yang berkendara lebih dari 5 kilometer per hari (40,5%), siswa yang mengalami kekurangan berat badan tingkat berat (46,3%), dan siswa perempuan (49,0%). Diharapkan penelitian ini dapat digunakan lebih lanjut untuk meneliti hubungan antar faktor risiko.
Kata kunci : prevalensi, nyeri pergelangan tangan, pengendara sepeda motor, siswa SMA