KARAKTERISTIK, KELUHAN RESPIRASI DAN KEJADIAN OBSTRUKSI JALAN NAPAS PADA PEKERJA RUMAH TRADISIONAL BALI DI DESA PENATIH
Abstract
Pekerja rumah tradisional Bali sering terpapar debu batu bata dari kegiatan menempel dan memahat. Sehingga rentan terkena gangguan pernapasan berupa obstruksi jalan napas yang dapat ditunjukkan dari nilai APE. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik, keluhan respirasi dan kejadian obstruksi jalan napas pada pekerja rumah tradisional Bali di Desa Penatih. Metode penelitian adalah cross sectional. Sampel yang dipilih adalah yang memenuhi criteria dari penelitian ini. Didapatkan hasil yaitu pekerja paling banyak mengeluhkan batuk (42 %), terbanyak kedua adalah nyeri dada (22%), terbanyak ketiga adalah sesak napas dan batuk berdahak (12%) dan sedikit sekali yang mengeluh mengi (6%). Lebih dari 50 % pekerja sudah mengalami obstruksi jalan napas dan sebagian besar tergolong dalam kategori obstruksi ringan. Penelitian ini bermanfaat karena dapat memberikan gambaran karakteristik keluhan respirasi dan kejadian obstruksi jalan napas sehingga dapat dilakukan screening lebih lanjut untuk melindungi pekerja sebagai populasi yang berisiko.
Kata kunci : Keluhan Respirasi, Obstruksi Jalan Napas, Pekerja Rumah Tradisional Bali