EVALUASI PROGRAM KLINIK BERHENTI MEROKOK (KBM) DI PUSKESMAS BANJARANGKAN 2
Abstract
ABSTRAK
Perilaku merokok merupakan salah satu kebiasaan yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Dampaknya selain merugikan dari sisi kesehatan, juga untuk orang di sekelilingnya. Maka untuk menurunkan jumlah perilaku merokok sebagai salah satu faktor resiko terjadinya Penyakit Tidak Menular (PTM), pemerintah menggalakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang penerapannya melalui program Klinik Berhenti Merokok (KBM) di beberapa puskesmas. Peran dari program KBM sangatlah penting maka evaluasi program perlu untuk dilaksanakan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mengevaluasi aspek input, proses maupun output dari program KBM di Puskesmas Banjarangkan 2. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan informan secara purposive sampling yang berjumlah 6 orang. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan pada aspek input terdapat fasilitas ruangan konseling terintergrasi dengan program pelayanan lainnya dan belum menetapkan sasaran target layanan KBM. Pada aspek proses terdapat 1 petugas yang rangkap jabatan, adanya hambatan yang ditemukan dalam pelaksanaan konseling seperti ada klien tidak bersedia diarahkan berhenti merokok karena motivasi yang rendah untuk berhenti merokok. Pada aspek output dari program ini belum dapat ditentukan karena konselor kurang lengkap dalam mencatat dan melaporkan data perkembangan pelaksanaan kegiatan maupun kunjungan klien yang konseling. Dapat disimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan dari program KBM di Puskesmas Banjarangkan 2 sudah berjalan dengan baik namun perlu peningkatan fasilitas serta kelengkapan dalam mencatat dan melaporkan data.
Kata kunci: Perilaku merokok, KBM, Evaluasi