Hubungan Pengetahuan dan Persepsi terhadap Kesediaan Melakukan Vaksinasi Human Papillomavirus pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Abstract
Kanker serviks menjadi kanker terbanyak ke-empat di dunia yang menyerang perempuan dengan insiden sebesar 6.6%. Ka.nker serviiks sebe.nairnya dapat dicegah, salah satunya adialah peinceigahan priiimer deingan meilakuokan vaksiinasii HPV. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuii ada atau tidaknya hub.un.gan ant.ara pen.getahuan dan p.ersepsii terhadap kesediiaan melakukan vaksiinasi HPV. Penelitian ini dilakukan dengan moetode suirvei anialitik dengan desain cross-se0ctional. Sampel dari penelitian ini adalah mahasiswi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana angkatan 2017 yang belum pernah melakukan vaksinasi HPV dan tidak sedang hamil atau menjalani program kehamilan yakni sejumlah 62 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan kemudian dilakukan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap kesediaan melakukan vaksinasi (p=0.021), terdapat hubungan antara perceiived susiceptibility (p=0.049), peirceiived beinefiits (p=0.040), serta peirceived barriiers terhadap kesediaan melakukan vaksinasi HPV (p=0.020). Sementara itu tidak terdapat hubungan antara perceived severity terhadap kesediaan melakukan vaksinasi HPV (p=0.510). Edukasi mengenai kanker serviks dan pencegahannya sebaiknya terus diberikan untuk meningkatkan pengetahuan dan persepsi remaja wanita sebagai salah satu dorongan untuk melakukan vaksinasi HPV.
Kata kunci : pengetahuan, persepsi, kesediaan