INTENSITAS AKTIVITAS FISIK BERPENGARUH TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PASIEN PROLANIS DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KOTA DENPASAR

  • Ida Bagus Yorky Brahmantya
  • Kadek Dina Puspitasari
  • Isabella Soerjanto Putri
  • I Made Pande Dwipayana
  • Made Ratna Saraswati

Abstract

Aktivitas fisik telah lama diketahui bermanfaat sebagai salah satu pilar penatalaksanaan diabetes, dengan mekanisme metabolisme glukosa yang independen terhadap insulin. Dalam memberikan manfaatnya terhadap pengaturan kadar glukosa darah, aktivitas fisik dipengaruhi oleh intensitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas aktivitas fisik terhadap kadar glukosa darah dengan mengontrol variabel yang diduga sebagai kovariat. Penelitian dilakukan dengan desain studi cross-sectional dari bulan Februari hingga Agustus 2019 di tujuh Puskesmas Kota Denpasar yang dipilih melalui cluster random sampling. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan aplikasi SPSS versi 17 untuk windows, dengan tingkat kepercayaan 95%. Analisis bivariat untuk mengetahui pengaruh intensitas aktivitas fisik atau kovariat terhadap kadar glukosa darah dilakukan dengan uji one-way ANOVA dan korelasi pearson. Untuk mengetahui pengaruh intensitas aktivitas fisik terhadap kadar glukosa darah dengan mengontrol kovariat, dilakukan uji ANCOVA. Sebanyak 94 orang berpartisipasi dalam penelitian ini. Rata-rata kadar glukosa darah adalah 170,16 mg/dL. Sampel tergolong memiliki intensitas aktivitas fisik rendah (27,7%), sedang (45,7%), dan berat (26,6%). Intensitas aktivitas fisik memiliki pengaruh bermakna terhadap kadar glukosa darah (nilai p = 0,027), sedangkan kovariat tidak berpengaruh bermakna dalam penelitian ini (nilai p > 0,05). Hasil uji ANCOVA menunjukkan intensitas aktivitas fisik berpengaruh terhadap kadar glukosa darah (nilai p = 0,026) setelah kovariat dikontrol. Kelompok intensitas aktivitas fisik yang memiliki rata-rata berbeda bermakna adalah kelompok intensitas rendah dan berat. Intensitas aktivitas fisik memiliki pengaruh bermakna terhadap kadar glukosa setelah jenis kelamin, usia, indeks massa tubuh, penggunaan insulin eksogen, dan lingkar pinggang dikontrol.


Kata Kunci: Intensitas Aktivitas Fisik, Glukosa Darah, Diabetes, ANCOVA

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Ida Bagus Yorky Brahmantya

1Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Kadek Dina Puspitasari

2Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Isabella Soerjanto Putri

1Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

I Made Pande Dwipayana

3Divisi Endokrinologi dan Metabolisme, Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar

Made Ratna Saraswati

3Divisi Endokrinologi dan Metabolisme, Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar

Published
2021-02-03
How to Cite
BRAHMANTYA, Ida Bagus Yorky et al. INTENSITAS AKTIVITAS FISIK BERPENGARUH TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PASIEN PROLANIS DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KOTA DENPASAR. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 10, n. 2, p. 68-73, feb. 2021. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/73990>. Date accessed: 29 mar. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MU.2021.V10.i2.P13.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>