HUBUNGAN ANTARA AKTIFITAS FISIK DENGAN KELEBIHAN BERAT BADAN PADA REMAJA SMA DI KOTA DENPASAR
Abstract
Gizi merupakan sebuah permasalahan yang dimiliki oleh hampir semua negara di dunia. Umumnya negara miskin akan berkutat dengan masalah gizi kurang atau gizi buruk, negara maju akan menghadapi tantangan dibidang gizi berlebih, sedangkan negara berkembang seperti Indonesia biasanya memiliki keduanya, yaitu gizi kurang dan gizi berlebih. Salah satu masalah gizi yang dihadapi adalh obesitas dan kelebihan berat badan. Dengan demikian peneliti ingin mengetahui hubungan antara obesitas dan kelebihan berat badan berdasarkan Indeks Masa Tubuh dengan Aktifitas Fisik yang dilakukan. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat observasional yang menggunakan rancangan cross sectional analitic study terhadap siswa remaja SMA di Denpasar Bali. Siswa SMA yang dijadikan responden adalah siswa kelas X dan XI di SMA N 3 Denpasar, SMA N 2 Denpasar, SMA N 8 Denpasar, dan SMAK Santoyosep Denpasar. Dengan melakukan pengisian data menggunakan kuisioner Beacke kemudian melakukan uji tabel silang dengan nilai p dianggap bermakna apabila sama dengan atau kurang dari 0,05. Hasil yang di dapat dari penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara aktifitas fisik yang dinilai berupa Indeks Aktivitas Olah Raga dan Leisure Indeks atau Indeks Aktifitas Sedentari dengan status nutrisi berupa Indeks Masa Tubuh dan Lingkar Pinggang dari responden dengan nilai p di atas 0.05. Sehingga aktifitas fisik tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian obesitas dan kelebihan berat badan pada remaja usia SMA di Kota Denpasar.
Kata kunci: obesitas, kelebihan berat badan, aktifitas fisik, status gizi