HUBUNGAN HIPERGLIKEMI 72 JAM PERTAMA DENGAN LUARAN FUNGSIONAL PADA PENDERITA STROKE ISKEMIK AKUT DI RSUP SANGLAH DENPASAR
Abstract
ABSTRAK
Hiperglikemi kerap ditemukan pada pasien stroke iskemik dan dapat disebabkan oleh respon stres akut, diabetes yang telah diketahui maupun yang belum diketahui sebelumnya, atau keadaan pre-diabetes akibat terganggunya metabolisme glukosa. Peran hiperglikemi pada stroke iskemik fase akut yang mengarah pada buruknya luaran fungsional belum diketahui secara pasti, namun beberapa studi telah menemukan bukti-bukti bahwa hiperglikemi selama iskemia otak akut dapat memperparah dan mengganggu proses perbaikan sel otak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara hiperglikemi 72 jam pertama dengan luaran fungsional pada penderita stroke iskemik akut di RSUP Sanglah Denpasar. Studi ini merupakan studi tipe analitik dengan menggunakan metode potong lintang. Sampel diambil dengan teknik consecutive non-random sampling dari data rekam medis pasien stroke iskemik yang tercatat di RSUP Sanglah Denpasar yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sebanyak 52 pasien stroke iskemik akut (50% laki-laki dan umur 63,02 ± 7,15 tahun) diikutsertakan dalam penelitian ini, 26,9% diantaranya memiliki kadar gula darah yang tinggi dan 55,9% dari seluruh sampel memiliki luaran fungsional buruk. Studi ini mengungkapkan bahwa derajat gula darah fase akut yang tinggi memiliki hubungan bermakna dengan derajat luaran fungsional yang buruk pada pasien stroke iskemik yang ditunjukkan dari hasil uji analisis regresi logistik biner dengan nilai p = 0,015 dan adjusted odd ratio sebesar 14,975 (IK 95% 1,70-131,55).
Kata Kunci: Hiperglikemi, Luaran Fungsional, Stroke Iskemik Akut