GAMBARAN KEBUGARAN AEROBIK DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA PADA PESERTA SENAM JANTUNG SEHAT USIA 20-40 TAHUN DI KOTA DENPASAR
Abstract
Kebugaran aerobik yang buruk dapat meningkatkan faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, sehingga penelitian mengenai faktor-faktor yang memepengaruhi kebugaran aerobik penting dilakukan. Tujuan yang diinginkan yakni menentukan apakah terdapat hubungan antara jenis kelamin, usia, status gizi, serta aktivitas fisik terhadap kebugaran aerobik. Metode yang digunakan adalah analitik cross sectional yang melibatkan 100 peserta senam jantung sehat di Lapangan Renon Kota Denpasar usia 20-40 tahun pada bulan April sampai September 2018. Kebugaran aerobik dilihat dari nilai VO2maxnya, nilai VO2max diukur dengan metode 3-minutes step test. Teknik pengumpulan sampel dengan metode consequtive non-random sampling. Analisis data dilakukan dengan program statistik komputer secara bertahap dengan analisi univariat dan bivariat. Faktor yang berhubungan dengan kebugaran aerobik pada peserta senam jantung sehat di Lapangan Renon Kota Denpasar adalah status gizi (p= 0,001) dan aktivitas fisik dengan nilai P = 0,020. Faktor usia (p = 0,984) dan jenis kelamin (p = 0,095) tidak memiliki hubungan dengan kebugaran aerobik.
Kata Kunci: kebugaran aerobik, status gizi, aktivitas fisik, 3-minutes step test