FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA DEFISIENSI BESI : A SYSTEMATIC REVIEW

  • Putu Yoga Arya Suryadinata FK Universitas Udayana
  • Ketut Suega
  • I Wayan
  • Tjokorda Gde Dharmayuda

Abstract

Anemia akibat defisiensi zat besi masih menjadi masalah penyebab anemia tersering di hampir setiap kasus anemia. Anemia defisiensi besi utamanya lebih banyak terjadi pada wanita namun tak memungkiri juga dapat terjadi pada pria. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya anemia akibat defisiensi besi diantaranya pada wanita yang sedang menstruasi,  ibu hamil, dan beberapa faktor lain yang menjadi potensi untuk meningkatnya prevalensi anemia pada wanita usia subur khususnya. Tujuan dari systematic review ini adalah untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang menjadi penyebab terjadinya anemia defisiensi zat besi. Pencarian menggunakan database Google schoolar dan database PubMed mencari artikel dari tahun 2015 hingga 2020. Eligibility menggunakan PICOS. Hanya ulasan yang berfokus pada faktor risiko yang dapat memicu terjadinya anemia defisiensi besi yang diekstraksi, dianalisis, dan didiskusikan. Hasil dari 6 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan bahwa faktor risiko yang menyebabkan terjadinya anemia defisiensi zat besi berdasarkan rangkuman artikel yaitu terdapat hubungan antara lama haid, status gizi, kebiasaan sarapan pagi, asupan zat besi, asupan protein, serta pola konsumsi inhibitor penyerapan zat besi.


 Kata kunci: Faktor risiko, Anemia, Defisiensi Besi

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

I Wayan

2Departemen Penyakit Dalam RSUP Sanglah

Tjokorda Gde Dharmayuda

2Departemen Penyakit Dalam RSUP Sanglah

Published
2022-02-16
How to Cite
SURYADINATA, Putu Yoga Arya et al. FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA DEFISIENSI BESI : A SYSTEMATIC REVIEW. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 11, n. 2, p. 6-12, feb. 2022. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/68292>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MU.2022.V11.i02.P02.