PREVALENSI FLATFOOT PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR CIPTA DHARMA DENPASAR

  • Anak Agung Sagung Karinia Jaya
  • I Nyoman Gede Wardana
  • I Nyoman Mangku Karmaya

Abstract

ABSTRAK
Latar Belakang: Flatfoot adalah kondisi medis yang ditandai dengan hilangnya arkus longitudinalis
medialis. Flatfoot biasanya disebabkan oleh obesitas, kelemahan ligamen, gangguan neurologi, kelainan
otot, sindrom genetik, gangguan kolagen, iatrogenik, trauma. Flatfoot dapat menyebabkan komplikasi
yang memiliki pengaruh terhadap kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi flatfoot
pada anak usia tujuh sampai dua belas tahun di Sekolah Dasar Cipta Dharma Denpasar. Metode
Penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif menggunakan studi cross-sectional.
Penelitian ini dilakukan pada 930 murid. Sampel penelitian dipilih berdasarkan total sampling. Hasil:
Hasil penelitian ini mengungkapkan prevalensi flatfoot sebesar 53,3%. Prevalensi flatfoot tertinggi
ditemukan pada usia tujuh tahun. Simpulan: Flatfoot ditemukan pada anak usia tujuh sampai dua belas
tahun.
Kata kunci : Flatfoot, Usia, Siswa sekolah dasar.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Anak Agung Sagung Karinia Jaya

1Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

I Nyoman Gede Wardana

2Bagian Anatomi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

I Nyoman Mangku Karmaya

2Bagian Anatomi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Published
2020-12-07
How to Cite
JAYA, Anak Agung Sagung Karinia; WARDANA, I Nyoman Gede; KARMAYA, I Nyoman Mangku. PREVALENSI FLATFOOT PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR CIPTA DHARMA DENPASAR. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 9, n. 12, p. 21-24, dec. 2020. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/68093>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MU.2020.V09.i12.P04.

Most read articles by the same author(s)