FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BRONKIOLITIS
Abstract
Bronkiolitis adalah peradangan akut pada bronkiolus yang sering disebabkan oleh respiratory syncytial virus (RSV). Bronkiolitis lebih banyak menyerang anak berusia di bawah 2 tahun, dengan kejadian tersering pada bayi usia 3-6 bulan. Angka kejadian bronkiolitis yang tinggi pada anak-anak balita menyebabkan bronkiolitis menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia dan kejadian ini meningkat pada musim dingin atau pada musim hujan. Umur, jenis kelamin, riwayat lahir kurang bulan, paparan asap rokok, air susu ibu (ASI) eksklusif, riwayat atopi, serta riwayat dititip di tempat penitipan anak (TPA) sering dikaitkan sebagai faktor-faktor yang berhubungan dengan bronkiolitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan bronkiolitis. Metode penelitian menggunakan desain potong-lintang analitik dengan menggunakan data sekunder. Populasi sampel penelitian ini adalah anak berusia dibawah 2 tahun yang menderita bronkiolitis dan bukan bronkiolitis dengan metode consecutive sampling yang menghasilkan 58 data sampel (29 data untuk masing- masing kelompok). Data diambil dari rekam medis. Hasil analisis multivariat mendapatkan paparan asap rokok berhubungan dengan bronkiolitis [RP=9,629 (IK95% 1,072-86,474), P=0,043], namun tidak didapatkan hubungan antara bronkiolitis dengan riwayat lahir kurang bulan dan ASI eksklusif [RP=1,223 (IK95% 0,568-2,632), P=1,00; RP=1,151 (IK95% 0,679-1,951), P=0,597, berturut-turut]. Paparan asap rokok terbukti berhubungan dengan bronkiolitis, sehingga perlu dilakukan pencegahan terhadap paparan asap rokok.
Kata Kunci: Bronkiolitis, Faktor-Faktor Berhubungan, Paparan Asap Rokok, ASI, Riwayat Lahir Kurang Bulan.