HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI
Abstract
Diare pada anak didefinisikan sebagai pengeluaran feses dengan konsistensi cair, lembek, atau bahkan air saja dan frekuensi pengeluaran feses 3x atau lebih dalam satu hari. Penyebab paling sering dari diare pada bayi adalah virus, sehingga pada bayi faktor imunitas saluran cerna merupakan faktor penting untuk mencegah terjadinya diare. ASI ekslusif ialah pemberian ASI saja, tanpa makanan tambahan lain hingga usia bayi 6 bulan. ASI merupakan nutrisi yang tepat untuk membangun imun bayi pada awal kehidupannya. ASI juga dikatakan sebagai faktor protektif terhadap kejadian diare pada bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan kembali adanya hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi pada populasi di Bali. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kasus-kontrol yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Banjarangkan II, Klungkung. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah consecutive sampling. Data yang diperoleh berupa data sekunder dari pencatatan puksesmas dan data primer yang dicatat melalui kuesioner. Selanjutnya dilakukan pengolahan data dan analisis menggunakan aplikasi statistik komputer. Hasil penelitian menunjukan bahwa ASI eksklusif berhubungan secara signifikan terhadap kejadian diare, dimana status non-ASI eksklusif meningkatkan risiko kejadian diare pada bayi dengan nilai RO = 4,129 (IK 95% 1,542 sampai 11,05) nilai p = 0,005. Disimpulkan bahwa ASI non-eksklusif meningkatkan risiko diare pada bayi.
Kata kunci: diare, ASI eksklusif