HUBUNGAN MOTIVASI MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
Abstract
Motivasi yang baik dan berkelanjutan dibutuhkan oleh mahasiswa dalam melakukan aktivitas fisik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antra motivasi melakukan aktivitas fisik dengan tingkat aktivitas fisik mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Cross sectional merupakan desain penelitian yang digunakan. Pengumpulan data menggunakan kusioner BREQ-2 dan kuseioner IPAQ. Hasil pengisian kuesioner akan mengkategorikan sampel sesuai dengan tipe motivasi dan tingkat aktivitas fisik sampel. Dari total 144 kuesioner yang diberikan, 120 sampel menjadi sampel penelitian yang valid. Sampel laki-laki sebanyak 50 (41,7%) dan perempuan sebanyak 70 (58,3%), usia sampel dalam rentang 18-22 tahun, serta BMI rerata 22,44 kg/m2. Tingkat aktivitas fisik sampel dikategorikan menjadi rendah, moderat, dan tinggi (10,8%, 47,5%, dan 41,7%). Tipe motivasi dikategorikan menjadi amotivation (0%), external regulation (4,2%), introjected regulation (0%), identified regulation (58,3%), dan intrinsic regualtion (37,5%). Dari hasil analisis tipe motivasi dengan tingkat aktivitas fisik didapatkan korelasi positif (p<0,05) dan analisis skor RAI dengan skor MET juga didapatkan korelasi positif lemah (r = 0,281, p<0,05). Melalui hasil tersebut, dapat disimpulkan adanya hubungan antra motivasi melakukan aktivitas fisik dengan tingkat aktivitas fisik mahasiswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat diteliti lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang bermanfaat untuk akademisi dan masyarakat.
Kata kunci: motivasi, aktivitas fisik, mahasiswa