PENGARUH RUTINITAS MANDI AIR HANGAT DAN MANDI BIASA TERHADAP PEMULIHAN KELELAHAN PEMAIN FUTSAL
Abstract
Pemulihan kelelahan dapat dikerjakan dengan berbagai cara, diantaranya dengan mandi air hangat dan biasa. Rutinitas mandi air hangat dan mandi biasa memiliki perbedaan dampak terhadap pemulihan kelelahan pemain futsal. Telah dilakukan penelitian dengan metode eksperimental yang dilakukan pada pemain futsal yang diukur dengan denyut nadi dan Borg’s Scale. Pemain futsal dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah rutinitas mandi air hangat dan kedua adalah rutinitas mandi biasa. Total sampel yang didapatkan adalah 34 orang yang dibagi menjadi 18 orang menggunakan rutinitas mandi air biasa dan 16 orang menggunakan rutinitas mandi air hangat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) terdapat perbedaan hasil analisis data menyatakan bahwa ada perbedaan rerata penurunan denyut nadi sebelum sampai sesudah pertandingan pada kelompok mandi biasa dan mandi air hangat (p<0,05); (2) tidak ada perbedaan kelelahan akhir yang diukur menggunakan Borg’s Scale sesudah pertandingan pada kelompok mandi biasa dan mandi air hangat (p>0,05). Disimpulkan bahwa rutinitas mandi air hangat dan mandi air biasa berpengaruh terhadap pemulihan kelelahan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh pihak yang memerlukan seperti pelatih atau atlet sebagai bentuk pemulihan kelelahan dalam pelatihan cabang olahraga futsal.
Kata Kunci: Rutinitas mandi, mandi air hangat, mandi biasa, pemulihan, kelelahan