PROFILE PENDERITA LUKA BAKAR DI UNIT LUKA BAKAR RSUP SANGLAH DENPASAR (2013-2015)
Abstract
Luka bakar merupakan penyebab kasus trauma berat dalam keadaan darurat perawatan kesehatan di dunia. 1 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi penderita luka bakar tahun 2013 sampai tahun 2015 di RSUP Sanglah Denpasar. Data yang didapat dianalisa secara deskriptif cross-sectional. Penelitian telah dilaksanalan pada bulan Januari 2018 sampai dengan bulan Juli 2018 di Divisi Bedah Plastik RSUP Sanglah Denpasar. Data dikumpulkan dengan teknik total sampling dengan mengumpulkan data sekunder. Data yang dicari yaitu etiologi luka bakar, usia, jenis kelamin, derajat luka bakar, dan juga luas luka bakar. Hasil penelitian dianalisis menggunakan SPSS secara desktiptif untuk mengetahui presentase jumlah penderita luka bakar. Berdasarkan hasil pengumpulan data dari 57 sampel ditemukan usia yang sering mengalami luka bakar yakni usia 31-40 tahun (28,1%), sering dialami oleh perempuan (70,2%). Kejadian luka bakar sering diakibatkan oleh api (70,2%) dan derajat II (77,1%) paling sering dialami dengan luas luka tersering yakni kurang dari 20% (57,1%). Dapat disimpulkan bahwa api merupakan etiologi utama yang menyebabkan luka bakar. Derajat II dengan luas luka bakar kurang dari 20% lebih sering ditangani dan perempuan lebih rentan mengalami luka bakar. Rentang usia 31 sampai 40 tahun merupakan penderita terbanyak luka bakar di RSUP Sanglah tahun 2013 hingga 2015. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pembaca megetahui profil atau prevalensi penderita luka bakar di Bali tahun 2013-2015 yang diwakili sampel pasien di Divisi Bedah Plastik, RSUP Sanglah.
Kata Kunci: Luka Bakar, usia, jenis kelamin, etiologi, derajat, luas luka