GAMBARAN KADAR HBA1C PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI RSUP SANGLAH PERIODE JULI-DESEMBER 2017
Abstract
Diabetes mellitus (DM) adalah suatu kumpulan penyakit metabolik yang diakibatkan oleh adanya gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya sehingga memiliki karakteristik hiperglikemia. Kejadian penyakit ini masih mengalami peningkatan di Indonesia khususnya DM tipe II. Pengukuran hemoglobin terglikasi (HbA1c) merupakan kontrol glikemik terbaik untuk mengetahui gambaran kadar glukosa darah selama dua hingga tiga bulan terakhir. Diabetes Mellitus yang tidak terkontrol mengakibatkan berbagai komplikasi kronik baik itu komplikasi makrovaskular maupun mikrovaskular. Pasien yang memiliki kadar HbA1c >7% akan berisiko 2 kali lebih tinggi untuk mengalami komplikasi.Oleh karena itu, pemeriksaan kadar HbA1c sangat penting dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis, kontrol glikemik jangka panjang, manajemen, dan prognosis dari penyakit DM tipe II. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar HbA1c pada pasien diabetes mellitus tipe II di RSUP Sanglah periode Juli-Desember 2017 serta proporsinya berdasarkan jenis kelamin, usia, dan indeks massa tubuh. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif cross sectional. Sampel penelitian meliputi populasi terjangkau yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 100 sampel. Data penelitian berupa data sekuder yang diperoleh dari rekam medis pasien. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar HbA1c pada sampel didominasi oleh kelompok tidak terkontrol yaitu 64%. Proporsi kadar HbA1c tidak terkontrol lebih banyak ditemukan pada laki-laki (64,2%), usia 41-60 tahun (69,6%), dan IMT normal (68,1%).
Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe II, Kadar HbA1c