GAMBARAN ASUPAN NUTRISI ATLET CABANG ATLETIK, KEMPO, DAN TARUNG DERAJAT YANG TELAH MELAKUKAN LATIHAN INTENSIF DALAM MEMPERSIAPKAN PERLOMBAAN PRA-PON BALI PADA TAHUN 2015
Abstract
Olahraga dan asupan nutrisi merupakan kebutuhan yang penting untuk tubuh manusia. Keduanya bertujuan untuk tercapainya kesehatan yang optimal sehingga manusia terhindar dari penyakit . Asupan nutrisi atlet adalah energi masuk yang didapatkan dari jumlah kalori yang masuk dari makanan dan minuman yang telah dikonsumsi dalam satu hari. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari gambaran dari keseimbangan energi, proporsi karbohidrat, lemak, dan protein. Sampel merupakan atlet dalam 3 cabang olahraga yaitu Atletik, Kempo, dan Tarung derajat sejumlah 35 orang. Data mengenai asupan energi diperoleh dengan menggunakan kuesinoner Combined Event Athlete development (CEAD). Didapatkan bahwa hanya 1 (3 %) sampel yang nilai energi masuknya lebih dari energi keluar (EI>TEE), sedangkan 35 (97%) sampel lainnya nilai energi masuk lebih kecil dari nilai energi keluar (EI<TEE). Gambaran lain yang didapatkan adalah karakteristik proporsi Karbohidrat, Protein, dan Lemak. Proporsi Karbohidrat, Kategori Low 48.6 %, Normal 34.3 %, High 17.1%. Proporsi Protein , Kategori Low 5.7 % , Normal 34.3 %, High 60 %. Proporsi Lemak, Kategori Low 6 %, Normal 60% , High 22.9 %. Karakteristik sampel lainnya adalah didapatkan rerata variabel umur 20±4 tahun, median tinggi badan 167.5 cm , median berat badan 58 kg, median IMT 20,7 , median BMR 1711, median EI 1563 kcal, median TEE 3004.716 kcal. Disimpulkan bahwa Gambaran nilai energi masuk (K.cal) dan energi keluar (K.cal) sampel penelitian tidak seimbang antara energi masuk dan energi keluar, dikarenakan masih terdapatnya nilai minus antara energi masuk dan energi keluar dan juga sebaliknya. Belum didapatkan nutrisi yang optimal pada atlet cabang atletik, kempo dan tarung derajat
Kata kunci: Nutrisi, Atlet, Energi, Olahraga