GAMBARAN GENUS DAN PANJANG LARVA LALAT PADA BANGKAI TIKUS WISTAR DENGAN PERBEDAAN LETAK GEOGRAFIS DI BALI

  • Hanan Anwar Rusidi
  • Kunthi Yulianti

Abstract

Kasus pembunuhan sering menjadi penyebab kematian tidak wajar. Pada kasus
pembunuhan masalah yang sering dihadapi adalah penentuan waktu kematian. Metode
yang bisa diaplikasikan untuk mengetahui PMI adalah dengan menggunakan penerapan
entomologi forensik.
Dalam menjalankan penelitian ini peneliti mengguakan 15 bangkai tikus wistar yang
memenuhi kriteria inklusi. Lokasi peletakkan bangkai tikus dibedakan menjadi 3 yaitu
pemukiman, dataran tinggi, dan vegetasi pantai. Kemudian dilakukan pengamatan dan
pengumpulan sampel larva lalat. Pemeliharaan sampel menggunakan alkohol 70%.
Selanjutnya dilakukan pengukuran panjang dan identifikasi genus lalat.
Ditemukan 3 genus yaitu Lucilia,Calliphora, dan Sarcophaga dan 2 famili lalat yaitu
Calliphoridae dan Sarcophagidae. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa genus larva lalat
di pemukiman dan vegetasi pantai Lucilia dan Sarcophaga sedangkan pada dataran tinggi
adalah Lucilia, Calliphora, dan Sarcophaga. Golongan diptera dari kedua familia yang
berbeda akan memiliki siklus hidup yang berbeda pula
Panjang rata-rata larva lalat pada fase instar 3 yang diletakkan di pemukiman adalah
10,06 mm, dataran tinggi 12,76 mm dan vegetasi pantai 10,17 mm.


Kata kunci : genus, familia, instar, Lucilia, Calliphora, Sarcophaga

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Hanan Anwar Rusidi

1 Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Kunthi Yulianti

2 Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Universitas Udayana

Published
2019-09-06
How to Cite
RUSIDI, Hanan Anwar; YULIANTI, Kunthi. GAMBARAN GENUS DAN PANJANG LARVA LALAT PADA BANGKAI TIKUS WISTAR DENGAN PERBEDAAN LETAK GEOGRAFIS DI BALI. E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 8, n. 9, sep. 2019. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/53029>. Date accessed: 22 nov. 2024.