PREVALENSI DAN TINGKAT PENGETAHUAN MENGENAI INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH PADA SISWA SDN 4 SULANGAI, KABUPATEN
Abstract
Soil transmitted helminth merupakan penyakit infeksi cacing nematoda pada manusia yang ditularkan
melalui tanah dan umumnya terjadi di negara tropis maupun sub-tropis. Ascaris lumbricoides, Trichuris
trichiura, Strongyloides stercoralis, Necator americanus dan Ancylostoma duodenale merupakan lima
spesies cacing yang termasuk dalam kelompok Soil Transmitted Helminth. Hasil dari studi di 36 sekolah
dasar di Bali mengatakan bahwa dari tahun 2004-2014, prevalensi penyakit cacingan menurun pada
beberapa sekolah, tetapi pada beberapa sekolah dasar masih memiliki prevalensi yang tinggi (>50%)
dengan rentang prevalensi 0 sampai 92%. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
pendekatan cross sectional dan menggunakan metode total sampling. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui prevalensi dan tingkat pengetahuan siswa SDN 4 Sulangai mengenai infeksi cacingan.
Penelitian ini dilakukan di SDN 4 Sulangai pada 87 siswa yang bersedia diambil sampelnya dan mengisi
kuisioner. Responden terdiri dari siswa kelas 1-6 SD. Penelitian ini mendapatkan prevalensi infeksi
kecacingan pada siswa SDN 4 Sulangai adalah 0%. Tingkat pengetahuan siswa yang tergolong baik
sebanyak 9,20%, cukup sebanyak 57,47%, dan kurang sebanyak 33,33%. Tingkat pengetahuan siswa
SDN 4 Sulangai mengenai infeksi kecacingan adalah cukup baik.
Kata Kunci : Soil Transmitted Helminth, Prevalensi, Pengetahuan, Siswa Sekolah Dasar