HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) SEBAGAI PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI BANJAR BADUNG, DESA MELINGGIH, WILAYAH PUSKESMAS PAYANGAN TAHUN 2014
Abstract
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang cenderung meningkat insidennya dan semakin luas penyebarannya. Terdapat peningkatan insiden DBD di Puskesmas Payangan setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku PSN sebagai pencegahan DBD di Banjar Badung, Desa Melinggih.
Metode penelitian adalah studi analitik, cross sectional. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner dengan pertanyaan terbuka. Besar sampel penelitian 80 orang ditentukan dengan teknik systematic sampling dan seluruhnya berpartisipasi dalam penelitian ini. Variabel bebas adalah pengetahuan dan sikap. Variabel tergantung adalah perilaku PSN. Hasil menunjukkan karakteristik responden yaitu usia 20-50 tahun (80%), pendidikan SMA (35%), pekerjaan wiraswasta (41,25%). Tujuh tempat penampungan air terbanyak yang dimiliki yaitu bak mandi (100%), tempat tirtha (100%), tempat payung di sanggah (100%), gentong/tempayan/ember (100%), tempat minum burung (52,5%), pelepah daun (47,5%), dan kaleng bekas (42.5%). Analisis data dengan chi square menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku PSN, dengan nilai signifikansi (p) masing-masing <0,0001 dan <0,0001.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan, pengetahuan tentang demam berdarah dengue, dan sikap yang mendukung perilaku PSN berhubungan secara signifikan dengan perilaku PSN, dimana semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin baik pengetahuan tentang demam berdarah dan dengan sikap yang mendukung PSN, maka akan dilakukan perilaku PSN yang benar.