Peran Koperasi Unit Desa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani di Indonesia (Analisis Data Mikro)
Abstract
This study aims to determine whether the Village Unit Cooperative (KUD) able to prosper farmers in Indonesia. The data used to examine the purposes of this study is the IFLS (Indonesian Family Life Survey) data by applying multiple linear regression analysis. The result of the analysis found that there is no strong evidence that farmers who use KUD loan funds have better rates of income from farmers who do not use loans from KUD. This indicates that farmers 'membership in the KUD has not been clearly visible as to the improvement of farmers' welfare. Other results of the analysis show that entrepreneurial spirit negatively affects farmers' income from farming. This negative relationship shows that, if a person has a high entrepreneurial spirit, then that person will be more inclined not to enter the field of agricultural business. Education has no significant effect on farming activities, but the experience and physical labor of men who have a positive effect on farm income.
Keywords: Entrepreneurial spirit, cooperative membership, work experience, farmer's
welfare.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Koperasi Unit Desa (KUD) mampu mensejahterakan petani di Indonesia. Data yang digunakan untuk mengathui tujuan penelitian ini adalah data IFLS (Indonesian Family Life Survey) dengan mengaplikasik ananalisis regresi linier berganda. Hasil analisis menemukan bahwa tidak ditemukan bukti yang kuat bahwa petani yang menggunakan pinjaman dana dari KUD memiliki tigkat pendapatan yang lebih baik dari petani yang tidak menggunakan pinjaman dari KUD. Hal ini menunjukkan bahwa keanggotaan petani di KUD belum terlihat secara jelas pengaruhnya terhadap peningkatan kesejahteraan petani tersebut. Hasil analisis lainnya menunjukkan bahwa jiwa kewirausahaan berpengaruh negative terhadap pendapatan petani dari usaha tani. Hubungan negative ini menunjukkan bahwa, jika seseorang memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi, maka orang tersebut akan lebih cenderung untuk tidak masuk pada lapangan usaha pertanian. Pendidikan tidak berpengaruh signifikan dalam kegiatan usaha tani, namun pengalaman dan tenaga fisik dari laki-laki yang berpengaruh positif pada pendapatan usaha tani.
Kata kunci: Jiwa kewirausahaan, keanggotaan koperasi, pengalaman kerja,
kesejahtraan petani