HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG VAKSINASI CORONA VIRUS DISEASE 2019 DENGAN KESEDIAAN MELAKUKAN VAKSINASI CORONA VIRUS DISEASE 2019
Abstract
Coronavirus Disease (Covid-19) merupakan infeksi yang terjadi pada saluran pernafasan akibat virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS CoV-2). Perilaku protektif dengan tindakan vaksinasi merupakan upaya perlindungan dari penyebaran Covid-19 yang dapat dilakukan terutama pada kelompok yang beresiko seperti ibu hamil. Kurangnya pengetahuan, banyaknya penyebaran opini negatif, serta tingginya perasaan khawatir mengenai dampak vaksinasi Covid-19 mengakibatkan tingkat kesediaan rendah pada ibu hamil untuk divaksinasi dibandingkan pada populasi yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai vaksinasi Covid-19 dengan kesediaannya untuk melaksanakan vaksinasi tersebut. Penelitian ini masuk kedalam jenis penelitian kuantitatif correlational dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini ibu hamil sebanyak 70 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria inklusi sampel merupakan ibu hamil yang belum divaksinasi Covid-19 dan kriteria eksklusinya yaitu ibu hamil dengan komorbid tidak terkontrol dan memiliki risiko tinggi (anemia, hiperemesis gravidarum, dan preeklamsia). Analisis data menggunakan uji univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang masuk kedalam kategori tinggi (51,4%) dan sebagian bersedia melaksanakan vaksinasi Covid-19 (75,7%). Berdasarkan hasil uji chi-square diketahui adanya korelasi antara tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai vaksinasi Covid-19 dengan kesediaannya untuk diberikan vaksin Covid-19 (p-value = 0,000). Kesimpulan yang diperoleh adalah ketika pengetahuan mengenai pemberian vaksin Covid-19 pada ibu hamil masuk kedalam kategori tinggi maka kesediaannya juga akan meningkat untuk melaksanakan vaksinasi tersebut.
Downloads
References
Ayu, D., Rosyida, C., Latifah, A. (2020). Gambaran faktor yang mempengaruhi pelaksanaan imunisasi TT pada ibu hamil di puskesmas ngrandu kabupaten ponorogo. Journal Health Sciences, 13 (2), 172–179.
Chang, T., Wu, J. and Chang, L. (2021). Clinical characteristics and intrauterine vertical transmission potential of COVID-19 infection in nine pregnant women: a retrospective review of medical records, Journal of the Formosan Medical Association, 2(1), pp. 19–21.
Dharmawati, I. G. A. A., & Wirata, I. N. (2016). Hubungan Tingkat Pendidikan, Umur, Dan Masa Kerja Dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Guru Penjaskes Sd Di Kecamatan Tampak Siring Gianyar. Jurnal Kesehatan Gigi, 4(1), 1–5.
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. (2021). Profil dinas kesehatan kota pekanbaru.
Dinas Kesehatan Provinsi Riau. (2021). Profil kesehatan provinsi riau.
Garg, I. (2021). COVID-19 vaccination in pregnancy: early experience from a single institution. American Journal of Obstetrics & Gynecology MFM, 3(6), 100-464.
Islam, M. S., Siddique, A. B., Akter R., et al. (2021). Knowledge, attitudes and Perceptions towards COVID-19 vaccinations: a cross-sectional community survey in Bangladesh. BMC Public Health. 21(8):1851.
Jati, P. S. & Suparwati, A. (2020). Hubungan antara persepsi ibu hamil tentang mutu pelayanan vaksinasi dengan kepuasan ibu hamil. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 159-160.
Kementrian Kesehatan RI. (2021). Kebijakan Vaksinasi Covid-19. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2021). Surat edaran HK.02.01/I/2007/2021 tentang vaksinasi covid-19 bagi ibu hamil dan penyesuaian skrinis dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Levy, R. N., Wick, M., Mehta, R., Weaver, A. L., Virk, A., & Swift, M. (2021). Pregnancy and birth outcomes after SARS-CoV-2 vaccination in pregnancy. American Journal of Obstetrics and Gynecology MFM, 3(6), 1–6.
Nasution, H. (2022). Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang vaksin covid-19 dengan minat ibu untuk vaksin di wilayah kerja puskesmas aek godang tahun 2022. Fakultas Kesehatan: Universitas Aufa Royhan.
Notoadmojo, S. (2015). Promosi kesehatan dan ilmu perila. Jakarta: Rineka Cipta.
POGI. (2021). Rekomendasi Penanganan Infeksi Virus Corona (Covid-19) Pada Maternal (Hamil, Bersalin Dan Nifas). Penanganan Infeksi Virus Corona Pada Maternal. Vol 1 No 3, Hal 9–11. Jakarta.
Ratmawati, A. L & Sulistyorini, D. (2021). Gambaran vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil. Jurnal Sains Kebidanan, 11(1), 46-49.
Reza, D. (2022). Hubungan pengetahuan dengan status vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil di Wilayah DKI Jakarta. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia. Vol.5. No.4, Hal 399-401.
Sari, S. N., & Iislamy, N. (2021). Vaksin covid-19 pada ibu hamil. Medical Profession Journal of Lampung, 11(4), 327–333.
Skjefte M, Ngirbabul M, Akeju O, Escudero D, Hernandez-Diaz S, Wyszynski DF, et al. (2021). COVID-19 vaccine acceptance among pregnant women and mothers of young children: results of a survey in 16 countries. Eur. J. Epidemiol., Vol. 36, no. 2, pp. 197–211.
Tasnim. (2021). Persepsi Masyarakat tentang Vaksin COVID-19 di Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. Kendari: Yayasan Kita Menulis.
Tiara, A. (2017). Hubungan peran tenaga dan motivasi terhadap kelengkapan imunisasi toksoid pada ibu hamil. Journal Of Health Science, 1 (2), 46-53.
Wake, A. D. (2021). The willingness to receive covid-19 vaccine and its associated factors: “vaccination refusal could prolong the war of this pandemic” - a systematic review. Risk Manag Healthc Policy, 14: 2609-2623.
Widiastuti. (2021). Vaksinasi covid-19 bagi ibu hamil dan ibu menyusui. Bali: Artikel Kesmas Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Bali.
World Health Organization (WHO). (2020). Corona virus disease 19. Diunduh dari: http://www.who.int/publication/
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.