HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN LANSIA DALAM PEMENUHAN AKTIVITAS SEHARI-HARI
Abstract
Penurunan berbagai fungsi organ pada lansia menyebabkan penurunan kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari hari. Hal ini membutuhkan dukungan dari keluarga. Fenomena yang ditemukan, terdapat lansia dengan dukungan keluarga sudah baik, namun pemenuhan aktivitas sehari-hari masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari. Desain penelitian adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Responden sebanyak 51 orang diambil dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Perceived Social Support-Family dan Lawton Instrumental Activity Everyday Living. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan dukungan keluarga sebagian besar kategori cukup (60,8%) dan kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari sebagian besar mandiri (56,9%). Ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari dengan p-value sebesar 0,046 (< 0,05).
Downloads
References
Badan Pusat Statistik. (2019). Profil Lansia Provinsi Jawa Tengah 2019. In Badan Pusat Statistik Kota Semarang.
Danguwole, F. J., Wiyono, J., & Ardiyani, V. M. (2017). Hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari di posyandu lansia Permadi Kelurahan Tlogomas Kota Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(3).
Dwifenisah, A. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kemandirian Lansia dalam Melakukan Aktivitas Sehari-Hari di Wilayah Kerja Puskesmas Sekip Palembang (Poltekkes Kemenkes Palembang). Retrieved from https://repository.poltekkespalembang.ac.id/items/show/758.
Friedman. (2014). Buku Ajar Keperawatan Keluarga (5th ed.). Jakarta: EGC.
Harnilawati. (2013). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Sulawesi Selatan: Pustaka As Salam.
Hurlock. (2010). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kemenkes RI. (2017). Situasi dan Analisis Lanjut Usia. Retrieved from https://pusdatin.kemkes.go.id/article/view/16092300002/infodatin-situasi-lanjut-usia-lansia-di-indonesia.html
Maryam, S. R., Ekasari, Fatma, M., Rosidawati, Jubaedi, A., & Batubara, I. (2011). Mengenal Usia Lanjut dan perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
National Institute of Aging. (2020). Diagnosing Dementia.
Padila. (2013). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika.
Potter, & Perry, (2013). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik Volume 1. (Edisi 4). Jakarta: EGC.
Primadayanti. (2011). Perbedaan Tingkat Kemandirian Activity of Daily Living (ADL) pada Lansia yang Mengikuti dan tidak Mengikuti Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember. UNIVERSITAS JEMBER.
Rahayu, A. (2019). Buku Ajar : Kesehatan Reproduksi Remaja dan Lansia. Yogyakarta: CV. Mine.
Rohaedi, S., Putri, S. T., & Kharimah, A. D. (2016). Tingkat kemandirian lansia dalam activities daily livingdi panti sosial tresna werdha senja rawi. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 2(1), 16-21.
Sari, A. A. P. (2013). Gambaran Tingkat Kemandirian Lansia di Dusun Blimbing Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo (Doctoral dissertation, universitas muhammadiyah ponorogo).
Stanley dan Beare. (2017). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.