PENERAPAN TERAPI BERMAIN PUZZLE UNTUK MENGATASI TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) SAAT HOSPITALISASI

  • Nurul Anisha Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Raja Fitrina Lestari Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kesehatan Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Abstract

Hospitalisasi merupakan suatu proses yang direncanakan atau darurat yang mengharuskan anak untuk menjalani perawatan di rumah sakit dan menjalani program terapi sampai dipulangkan kembali. Proses hospitalisasi dapat memberikan dampak kecemasan terhadap anak. Kecemasan pada anak dapat diatasi dengan menyalurkan perasaan cemas terhadap suatu kegiatan bermain yang menyenangkan, sehingga diharapkan dapat mendukung proses penyembuhan serta kooperatif dalam setiap tindakan keperawatan. Terapi bermain puzzle merupakan salah satu terapi bermain yang dapat diberikan pada anak usia prasekolah saat menjalani hospitalisasi. Melalui kegiatan bermain puzzle diharapkan dapat memberikan rasa senang dan menjadi jalan efektif untuk melupakan sejenak kecemasan pada anak. Tujuan dari penerapan evidence-based nursing practice ini adalah mengatasi kecemasan pada anak usia prasekolah saat hospitalisasi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk menggambarkan penerapan terapi bermain puzzle terhadap kecemasan pada asuhan keperawatan anak dengan hospitalisasi. Instrumen yang digunakan dalam studi kasus ini adalah lembar observasi dan alat ukur kecemasan Facial Image Scale (FIS). Dari hasil penerapan yang telah dilakukan dengan pemberian intervensi terapi bermain puzzle pada anak yang mengalami kecemasan di ruang rawat inap anak Edelweis RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, didapatkan hasil bahwa kecemasan anak mengalami penurunan dari cemas berat menjadi tidak cemas pada pasien pertama, sedangkan pada pasien kedua kecemasan menurun dari cemas sedang menjadi tidak cemas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adriana, D. (2017). Tumbuh kembang dan terapi bermain pada anak edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.
Afrida, R. N., Hardini, D. S., & Purnomo, A. (2020). Pengaruh bermain terapeutik puzzle terhadap tingkat kecemasan anak usia pra sekolah di ruang anak RS Bhayangkara anton soedjarwo pontianak. Khatulistiwa Nursing Journal, 2(2).
Apriliawati. (2011). Pengaruh biblioterapi terhadap tingkat kecemasan anak usia prasekolah yang menjalani hospitalisasi dirumah sakit islam jakarta. Tesis Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia.
Davidson, B., Satchi, N. S., & Venkatesan, D. L. (2017). Effectiveness of play therapy upon anxiety among hospitalised children. International Journal of Advance Research, Ideas and Innovations in Technology, 3(5), 441–444. Retrieved from https://www.ijariit.com/manuscripts/v3i5/V3I5-1295.pdf
Fatimaningrum, A. S. (2015). Kajian psikologis dalam pemilihan permainan kreatif yang merangsang perkembangan anak usia dini. Jurnal Konseling Indonesia, 2(12).
Fransiska, D., Alvianda, V. W., & Rasiani, A. (2019). Pengaruh terapi bermain puzzle terhadap tingkat kecemasan anak usia prasekolah pada saat hospitalisasi di ruang anak RS Bhayangkara sartika asih. Jurnal Ilmu Kesehatan, 13(2).
Kaluas, I., Ismanto, A. Y., & Kundre, R. M. (2015). Perbedaan Terapi Bermain Puzzle dan Bercerita Terhadap Kecemasan Anak Usia Pra Sekolah (3-5 Tahun) Selama Hospitalisasi Di Ruang Anak RS TK. III R. W. Mongisidi Manado. e-Jurnal Keperawatan, 3(2).
Kazemi, S., Ghazimoghaddam, K., Besharat, S., & Kashani, L. (2012). Music and anxiety in hospitalized children. Journal of Clinical and Diagnostic Research, 6(1), 94–96.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Profil kesehatan Indonesia. Kementrian Kesehatan RI.
Koukourikos, K., Tzeha, L., Pantelidou, P., & Tsaloglidou, A. (2015). The importance of play during hospitalization of children. Materia Socio Medica, 27(6), 438. https://doi.org/10.5455/msm.2015.27.438-441
Rini, D. M. (2013). Hubungan penerapan atraumatic care dengan kecemasan anak prasekolah. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2013.
Sadeghian, E., Seif, M., Aahmadi, H., & Khalili, A. (2019). The effect of preparation for hospitalization on cchool-Age children’s anxiety during admission at Hamadan Besat Educational Hospital. Avicenna Journal of Nursing and Midwifery Care, 27(3), 149–155. https://doi.org/10.30699/ajnmc.27.3.149
Sapardi, V. S., & Andayani, R. P. (2021). Pengaruh terapi bermain puzzle terhadap kecemasan pada anak prasekolah. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 4(2), 34-40.
Saputro, H., & Fazrin, I. (2017). Anak sakit wajib bermain di rumah sakit. Ponorogo: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES).
Soebachman, A. (2012). Permainan asyik bikin anak pintar. Yogyakarta: In Azna Books.
Soetjiningsih. (2012). Konsep bermain pada anak dalam tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC.
Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS). (2014). Jumlah anak usia prasekolah di Indonesia.
Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS). (2016). Angka kesakitan anak di indonesia.
UNICEF. (2015). United Nations Children’s; Available from URL: http://www.unicef.org/dprk/unicef-factsheet
Wong, D. L. (2013). Clinical manual of pediatric nursing. (Ester, Monica Penerjemah). Jakarta: EGC.
Published
2022-12-31
How to Cite
ANISHA, Nurul; LESTARI, Raja Fitrina. PENERAPAN TERAPI BERMAIN PUZZLE UNTUK MENGATASI TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) SAAT HOSPITALISASI. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 10, n. 6, p. 624-629, dec. 2022. ISSN 2715-1980. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/91488>. Date accessed: 08 may 2024. doi: https://doi.org/10.24843/coping.2022.v10.i06.p06.