KARAKTERISTIK IBU PADA BALITA DENGAN GIZI KURANG
Abstract
Gizi kurang pada balita merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Balita dengan gizi kurang dapat mengalami penurunan kecerdasan hingga 10% sehingga berdampak pada menurunnya sumber daya manusia. Persentase tertinggi status gizi dengan berat badan rendah terjadi di Kecamatan Kintamani dengan jumlah 253 orang (4,38%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor ibu pada balita dengan gizi kurang di Wilayah Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik nonprobability dengan consecutive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah 100 ibu yang datang ke posyandu dan didapatkan sampel sebanyak 43 ibu yang memiliki balita dengan gizi kurang. Data didapatkan menggunakan lembar ekstraksi data yang menanyakan faktor ibu, yaitu pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pendapatan ibu, ukuran lingkar lengan atas (LILA) ibu saat hamil, dan usia ibu saat melahirkan anak pertama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar balita yang mengalami gizi kurang memiliki ibu dengan pendidikan rendah-menengah sebanyak 79,1%, ibu bekerja sebanyak 79,1%, pendapatan keluarga di atas Upah Minimum Regional (UMR) sebanyak 62,8%, LILA ?23,5 cm sebanyak 97,7% dan usia ibu saat melahirkan anak pertama <20 atau >35 tahun sebanyak 60,5%.
Downloads
References
Kalsum, U., & Jahari, A. B. (2015). Strategi Menurunkan Prevalensi Gizi Kurang Pada Balita di Provinsi Jambi. Jmj, 3 (No. 1), 45-59.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Stunting report. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Khasanah, N. A., & Sulistyawati, W. (2018). Karakteristik Ibu dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita 6-24 Bulan di Kecamatan Selat , Kapuas Tahun 2016. Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(1), 1–8. https://doi.org/10.30994/sjik.v7i1.14.
Kristianti, D., Suriadi, Parjo. (2013). Hubungan antara karakteristik pekerjaan ibu dengan status gizi anak usia 4-6 tahun di TK Salomo Pontianak. Jurnal ProNers, 1(1).
Mey Liswati, E., Widyaningsih, E. N., Hapsari, I. B., & SiT, S. (2016). Hubungan karakteristik ibu dengan status gizi anak balita yang memiliki jamkesmas di desa tegal giri kecamatan nogosari kabupaten boyolali (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Patodo, S. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Wawonasa Kota Manado Tahun 2012.
Rahma, R. Y. D., Sholichah, F., & Hayati, N. (2020). Karakteristik Ibu Dan Status Gizi Balita Menurut Bb/U Di Desa Tambakan Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan Tahun 2019. Journal of Nutrition College, 9(1), 12-19.
Riskesdas. (2013). Info Dating Pusat Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. In Chemical Science of Electron Systems (pp. 393–402). https://doi.org/10.1007/978-4-431-55357-1_23.
Riskesdas, K. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). In Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical (Vol. 44, Issue 8). https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201.
Septikasari, M. (2016). Pengaruh Faktor Biologi Terhadap Gizi Kurang Anak Usia 6-11. Seminar Nasional 2016, “Prevent, Control and Treatment of Diabetes As Major Health Problem of Non-Communicable and Lifestyle Diseases,” 61–67.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Kualitatif dan Kuantitatif (23rd ed.). Bandung: Alfabeta.
Sundaraj, P. (2015). Gambaran Karakteristik Ibu Dan Anak Terhadap Kejadian Gizi Kurang Pada Anak Balita Di Desa Sukawati Gianyar Tahun 2014. Intisari Sains Medis, 4(1), 102–112. https://doi.org/10.15562/ism.v4i1.56.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.