PENGARUH TEKNIK RELEASING TERHADAP KECEMASAN PADA LANSIA
Abstract
Populasi lansia di Indonesia terus meningkat dengan cepat pada tahun 2021. Munculnya masalah di masa lansia sering dimaknai sebagai masa kemunduran, karena masa ini dianggap sebagai fase akhir dari kehidupan. Kecemasan masih menjadi masalah yang pasti dialami oleh lansia. Ada banyak cara mengatasi kecemasan, salah satunya dengan teknik releasing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik releasing terhadap kecemasan pada lansia. Jenis penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimental dengan rancangan penelitian one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang tergabung dalam Posyandu Lansia Melati, Dusun Karet, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta yaitu sebanyak 19 orang lansia. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian ini dilakukan pada September 2021. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecemasan adalah kuesioner Zung Self Rating Anxiety Scale (ZSAS/ZSRAS). Intervensi yang diberikan untuk mengatasi kecemasan adalah teknik releasing untuk melepaskan emosi dengan mengakui emosi yang dirasa saat itu, meminta diangkat emosi saat itu, dan meminta apa yang diharapkan saat itu. Analisis data menggunakan uji analisis paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden sebelum diberikan teknik releasing menunjukkan lansia dengan kecemasan kategori ringan sebanyak 68,4%, sedangkan setelah diberikan intervensi terjadi peningkatan jumlah responden dengan kecemasan ringan sebesar 84,2%. Analisis paired t-test menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (<0,05) sehingga menunjukkan adanya pengaruh antar variabel. Teknik releasing memberikan pengaruh yang positif pada penurunan angka kecemasan pada lansia.
Downloads
References
Fadli, R. (2019). Jangan Ditahan, Ini Cara Tepat Melampiaskan Amarah, halodoc.com. Available at: https://www.halodoc.com/artikel/jangan-ditahan-ini-cara-tepat-melampiaskan-amarah.
Fitriani, M. (2017). ‘Problem Psikospiritual Lansia Dan Solusinya Dengan Bimbingan Penyuluhan Islam (Studi Kasus Balai Pelayanan Sosial Cepiring Kendal)’, Jurnal Ilmu Dakwah, 36(1), p. 70. doi: 10.21580/jid.v36i1.1626.
Fitriyani, N. (2018). Terapi Kecemasan Dalam Konseling Islam. Available at: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/5068.
Ginting, S. A. B. (2017). Gambaran Successful Aging pada Lansia di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan. Universitas Sumatera Utara. Available at: http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2545.
Hidayat. (2008). Pengaruh latihan pasrah diri terhadap kualitas hidup pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan gejala depresi. Available at:http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/40814.
Jayani, D. H. (2021). Lansia Paling Banyak dari Ekonomi Termiskin pada 2021, databoks.katadata.co.id. Available at: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/12/23/lansia-paling-banyak-dari-ekonomi-termiskin-pada-2021#:~:text=Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan,dari total penduduk di Indonesia. (Accessed: 29 March 2022).
Kaplan, H. I., Sadock B. J., Grebb, J. A. (2010). Sinopsis Psikiatri: Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Edisi 2. Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Minannisa, C. (2021). Kondisi Stress Lanisa Di Masa Pandemi Covid-19 dan Pencegahannya.
Nadia, F. (2018). Merangkul Emosi Negatif, liputan6.com. Available at: https://www.liputan6.com/health/read/3802310/merangkul-emosi-negatif.
Nuraini, Kusuma, F. H. D. and H., W. R. (2018). Hubungan Interaksi Sosial Dengan Kesepian Pada Lansia Di Kelurahan Tlogomas Kota Malang, Nursing News: Jurnal Ilmiah Keerawatan, 3(1), pp. 603–611.
Rindayati, R., Nasir, A., Astriani, Y. (2020). Gambaran Kejadian dan Tingkat Kecemasan pada Lanjut Usia, Jurnal Kesehatan Vokasional, 5(2), p. 95. doi: 10.22146/jkesvo.53948.
Sincihu, Y., Daeng, B. H., & Yola, P. (2018) Hubungan Kecemasan dengan Derajat Insomnia pada Lansia, Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, 7(1), pp. 15–30.
Stuart, G. W., Keliat, B. A., & Pasaribu, J. (2016). Prinsip dan praktik keperawatan kesehatan jiwa stuart. Edisi Indonesia (Buku 1). Singapura: Elsevier.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.