GAMBARAN HEALTH SEEKING BEHAVIOUR ORANG TUA YANG MEMILIKI BALITA SELAMA PANDEMI
Abstract
Pandemi Covid-19 berdampak ke pelayanan kesehatan masyarakat, yang dibuktikan dengan penurunan kunjungan pasien anak yang berkaitan dengan health seeking behaviour orang tua yang akan memilih perilaku pencarian pengobatan seperti mengobati sendiri di rumah, pergi ke pengobatan tradisional, tidak mengobati, atau pergi ke pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran health seeking behaviour orang tua yang memiliki balita sakit selama pandemi. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif sederhana. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, terdiri dari kuesioner demografi dan kuesioner tentang health seeking behaviour yang diberikan kepada 53 responden yang memiliki balita sakit selama pandemi di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan uji deskriptif yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa health seeking behaviour untuk balita yang sakit selama pandemi terbanyak yaitu dengan pengobatan ke pelayanan kesehatan sejumlah 21 (39,6%), gejala yang dirasakan sebagian besar yaitu demam 22 (41,5%), lama sakit yang dirasakan yaitu 1-4 hari sejumlah 46 (86,8%) dan sebagian besar yaitu orang tua ingin penanganan yang tepat dan aman untuk balita 16 (30,2%).
Downloads
References
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. (2020). Riau tanggap COVID-19. Diperoleh tanggal 20 Januari 2020 dari https://corona.riau.go.id/
Ihsan, S., & Nugroho, A. (2018). Hubungan faktor predisposing, enabling dan reinforcing terhadap perilaku pencarian pengobatan gigi dan mulut pada ibu anak early childhood caries (ECC). Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Kedokteran Gigi. Universitas Sumatera Utara: Medan
Kemenkes RI. (2020). Panduan kesehatan balita pada masa pandemi COVID-19. Diperoleh tanggal 20 Maret 2021 dari https://covid19.kemkes.go.id/
Krisnanto, P. D., Julia, M., & Lusmilasari, L. (2017). Faktor yang mempengaruhi pencarian pengobatan anak balita demam. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 3(2), 10–16. Diperoleh tanggal 20 Desember 2020 dari http://nursingjurnal.respati.ac.id/index.php/JKRY/indeks
Kurniati, e., Alfaeni, D, K, N., & Andriani, f. (2020). Analisis Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 5(1). 241-256
Minhas, A., Chander, V., Sharma, S., & Bansal, P. (2018). Health care seeking behavior of parents of under five in District Kanga. International Journal Of Community Medicine And Public Health, 5(2), 561. Diperoleh tanggal 20 Desember 2020 dari https://doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20180229
Mulyani, S. & Gunawan, D. (2010). Ilmu Obat Alam (Farmakognosi), Jilid 1. Penerbit: Penebar Swadaya, Jakarta
Oberoi, S., Chaudhary, N., Patnaik, S., & Singh, A. (2016). Understanding health seeking behavior. Journal of family medicine and primary care, 5(2), 463. Diperoleh tanggal 20 Desember 2020 dari https://doi.org/10.4103/2249-4863.192376
Peraturan Pemerintah Indonesia. (2020). Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Diperoleh tanggal 10 Januari 2021 dari https://peraturan.bpk.go.id/
Safitri, H. I., & Harun. (2021). Membiasakan Pola Hidup Sehat dan Bersih pada Anak Usia Dini Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 385–394
Wale, T. A., Kassie, G. A., Girma, M. D. (2020). Immunization Status and Challenges During COVID-19 and Associated Factors Among Children Aged 10–23 Months in South Region, Ethiopia. Pediatr Heal Med Ther. 2021;Volume 12:101–9
Widayati, A. (2012). Health seeking behavior di kalangan masyarakat urban di Kota Yogyakarta. Jurnal Farmasi Sains Dan Komunitas, 9(2), 59–65
Yuliana, Y. (2020). Corona virus diseases (Covid-19): Sebuah tinjauan literatur. Wellness And Healthy Magazine, 2(1), 187–192. Diperoleh tanggal 15 Desember 2020 dari https://doi.org/10.30604/well.95212020
Yumna, A., Toyamah, N., Saputri, N. S., Anbarani, M. D. (2020). Dampak pandemi Covid-19 pada layanan gizi dan kesehatan ibu dan anak (KIA). The SMERU Research Institute, 5, 1–8. Diperoleh tanggal 15 Desember 2020 dari https://smeru.or.id/id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.