GAMBARAN KUALITAS HIDUP DAN KOPING PADA PASIEN HEMODIALISA

  • Melania Wahyuningsih Program Studi Keperawatan, Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan UNRIYO
  • Lisweni Aris Astuti Program Studi Keperawatan, Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan UNRIYO

Abstract

Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronik (PGK) membutuhkan terapi pengganti ginjal, salah satunya adalah hemodialisa. Terapi hemodialisa membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar sehingga dapat mempengaruhi kejiwaan, kualitas hidup, dan koping pasien.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup dan koping pasien hemodialisa di RSUD Prambanan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cross sectional. Jumlah sampel adalah 42 pasien hemodialisa di RSUD Prambanan, dengan menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan distribusi frekuensi persentase. Hasil penelitian mengenai karakteristik responden, didapatkan hasil: sebagian besar responden adalah laki-laki (52,4%), usia lansia akhir (31%), tingkat pendidikan menengah (50%), status bekerja (59,5%), dan telah menjalani hemodialisa selama lebih dari 6 bulan (92,9%). Kualitas hidup responden baik (52,4%) dan koping responden adaptif (97,6%). Kualitas hidup baik dan koping adaptif pada pasien hemodialisa di RSUD Prambanan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifa, S., Azam, M., & Handayani, O. (2017). Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Penyakit Ginjal Kronik pada Penderita Hipertensi di Indonesia. JURNAL MKMI, Vol. 13 (4)
Chayati, N., & Destyanto, A. A. (2021). Mekanisme Koping dengan Kualitas Hidup: Studi Korelasi Pada Pasien yang Menjalani Terapi Hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(2), 115-124
Fitriani, E. (2008). Hubungan tingkat pengetahuan tentang menopause dengan mekanisme koping pada wanita menpause di dusun Taskombang wilayah kerja puskesmas Bantul. [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada
Ghadam, M. S., Poorgholami, F., Jahromi, Z. B., Parandavar, N., Kalani, N., & Rahmanian, E. (2016). Effect of Self-Care Education by Face-to-Face Method on the Quality of Life in Hemodialysis Patients. Global Journal of Health Science, 8(6), 121-127. ISSN: 1916-9736
Günalay, S., Öztürk, Y. K., Akar, H., & Mergen, H. (2018). The relationship between malnutrition and quality of life in haemodialysis and peritoneal dialysis patients. Revista da Associação Médica Brasileira, 64, 845-852
Hatthakit, U. (2012). Lived experiences of patients on hemodialysis: a meta-synthesis. Nephrology Nursing Journal, 39(4)
Jaar, Bernard G., Chang, Alex., & Plantinga, Laura. (2013). Can We Improve Quality of Life of Patients on Dialysis? Clinical Journal of the American Society of Nephrology, 8, 1-4. doi: 10.2215/CJN.11861112
Kusyati, D., & Nofiyanto, M. (2018). Hubungan antara mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Wates. Skripsi
KDIGO. (2012). Clinical Practice Guideline for The Evaluation and Management of Chronic Kidney Disease. Kidney Int Supp. 3(1): 1–150
Mayuda, A., Chasani, S., & Saktini, F. (2017). Hubungan Antara Lama Hemodialisis dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik (Studi di RSUP dr. Kariadi Semarang). Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(2), 167-176
Mitema, D., & Jaar, B. (2016). How Can We Improve the Quality of Life of Dialysis Patient? Seminars in Dialysis, 29(2), 93-102. doi: 10.1111/sdi.12467
Mutoharoh. (2012). Faktor-faktor berhubungan dengan mekanisme koping klien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di RSUP Fatmawati. [Skripsi] Jakarta: UIN Jakarta
Notoatmodjo, S. (2010). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Prakash, S. O., & Hare, A. (2009). Interaction of Aging and CKD. Semin Nephrol. 2009:497-503
Saputri, R. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stress pada Pasien yang Menjalani Terapi Hemodialisa di RS Bethesda Yogyakarta. Skripsi
Saragih, A. (2010) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisa di RSUP DR. Sutomo Surabaya. http://adln.lib.unair.ac.id/go.php.?
Sheila, S. B. S. N. (2016). Education in Nursing and Importance of Master’s Nursing Education. Education
Siagian, K. N., & Damayanty, A. E. (2015). Artikel Penelitian Identifikasi Penyebab Penyakit Ginjal Kronik pada Usia Dibawah 45 Tahun di Unit Hemodialisis Rumah Sakit Ginjal Rasyida Medan Tahun 2015. 1(3)
Stuart, G.W. (2012). Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi Revisi. Jakarta: EGC
Wahyuni, P., Miro, S., & Kurniawan, E. (2018). Hubungan lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik dengan diabetes melitus di RSUP Dr. M Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2018;481–482
Published
2022-08-28
How to Cite
WAHYUNINGSIH, Melania; ASTUTI, Lisweni Aris. GAMBARAN KUALITAS HIDUP DAN KOPING PADA PASIEN HEMODIALISA. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 10, n. 4, p. 392-397, aug. 2022. ISSN 2715-1980. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/86306>. Date accessed: 19 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/coping.2022.v10.i04.p07.
Section
Articles