HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI SEIMBANG DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN

  • Ni Wayan Darmini Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas, FIKES UNRIYO
  • Lala Budi Fitriana Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas, FIKES UNRIYO
  • Venny Vidayanti Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas, FIKES UNRIYO

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dengan nilai z-score (TB/U) kurang dari -2 SD (Standar Deviasi). Prevalensi stunting di Indonesia masih tinggi, dengan nilai di atas 25%. Pengetahuan ibu tentang gizi seimbang sangat penting untuk menurunkan kejadian stunting pada balita. Semakin tinggi pengetahuan ibu tentang gizi seimbang, maka akan semakin baik pula pemberian gizi atau zat makanan pada balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dengan kejadian stunting pada balita usia 2-5 tahun di Puskesmas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Subyek penelitian adalah ibu dan anak. Sampel pada penelitian ini berjumlah 77 balita. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Kriteria inklusi dalam penelitian adalah responden yang bersedia untuk mengikuti penelitian, serta bisa membaca dan menulis. Instrumen penelitian berupa kuesioner dan tinggi badan diukur menggunakan microtoise. Uji analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian yaitu tingkat pengetahuan ibu paling banyak adalah tingkat pengetahuan baik (50,6%) dan kejadian stunting paling banyak adalah tidak stunting (67,5%), p value dari hasil analisis bivariat adalah 0,000 (<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dengan kejadian stunting pada balita usia 2-5 tahun di Puskesmas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adelina, F., A. (2018). Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu dan Status Ketahanan Pangan Keluarga dengan Kejadian Balita Stunting (Studi pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Duren Kabupaten Semarang). Thesis. http://eprints.undip.ac.id/65443/
Illahi, R., K. (2017). Hubungan Pendapatan Keluarga, Berat Lahir, dan Panjang Lahir Dengan Kejadian Stunting Balita 24-59 Bulan Di Bangkalan. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS Dr. Soetomo, 3(1), 1. https://doi.org/10.29241/jmk.v3i1.85
Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Lukman, S., Fitri, Y., A., Yulin, H. (2017). Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo. Journal Health and Nutritions. Vol 3, No 1. http://jurnal.poltekkesgorontalo.ac.id/index.php/JHN/article/view/119
Ni’mah, C., & Muniroh, L. (2015). Hubungan tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan pola asuh ibu dengan wasting dan stunting pada balita keluarga miskin. Media Gizi Indonesia, 10(1), 84-90.
Permatasari, T., A., E. (2021). Pengaruh Pola Asuh Pemberian Makan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 14 (2), 3. https://doi.org/10.24893/jkma.vl14i.527
Pormes, W., E., Rompas, S., Ismanto, A.,Y. (2014). Hubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang Gizi Dengan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Malaekat Pelindung Manado. Jurnal Keperawatan. Vol 2, No 2. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/5230
Puspasari, N., & Andriani, M. (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang dan Asupan Makan Balita 12-24 Bulan Association Mother’s Nutrition Knowledge And Toddler’s Nutrition Intake With Toddler’ S Nutritional Status (WAZ) At The Age 12-24 M, 369-378.
Rukmana, E., Briawan, D., & Ekayanti, I. (2016). Faktor risiko stunting pada anak usia 6-24 bulan di Kota Bogor. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(3), 192-199.
Savita, R., & Amelia, F. (2020). Hubungan Pekerjaan Ibu, Jenis Kelamin, dan Pemberian Asi Eklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita 6-59 Bulan di Bangka Selatan The Relationship of Maternal Employment, Gender, and ASI Eklusif with Incident of Stunting in Toddler Aged 6-59 Months. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang, 8(1), 6-13.
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). T.P
UNICEF. (2012). Ringkasan Kajian Gizi Oktober 2012. UNICEF Indonesia.
Wawan, A., Dewi, M. (2011). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Published
2022-04-29
How to Cite
DARMINI, Ni Wayan; FITRIANA, Lala Budi; VIDAYANTI, Venny. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI SEIMBANG DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 10, n. 2, p. 160-165, apr. 2022. ISSN 2715-1980. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/84282>. Date accessed: 16 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/coping.2022.v10.i02.p06.
Section
Articles