PENGALAMAN HIDUP SELF-MANAGEMENT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI BANTEN
Abstract
Pasien gagal ginjal kronik diharapkan dapat melakukan manajemen diri (self-management) dalam hal diet cairan, diet pola makan, akses vaskuler, regimen pengobatan, dan pola aktivitas yang masih mengalami hambatan. Self-management adalah kegiatan untuk mengubah kebiasaan yang kurang baik dengan belajar beradaptasi terhadap perubahan kesehatan yang dialami. Pasien dengan gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis membutuhkan self-management diri yang baik. Dengan adanya perubahan pada diri pasien, fenomena hidup mengenai self-management menjadi keunikan tersendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pengelolaan diri pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di wilayah Banten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dengan in-depth interview. Penentuan partisipan menggunakan purposive sampling berjumlah enam partisipan. Hasil penelitian menemukan dua tema baru yaitu: 1) ketidakpatuhan diet cairan dan diet pola makan, 2) wasiat yang disampaikan pasien gagal ginjal kronik.
Downloads
References
Anita, D., C., & Novitasari, D. (2017). Kepatuhan Pembatasan Asupan Cairan Terhadap Lama Menjalani Hemodialisa. In Prosiding Seminar Nasional & Internasional (Vol. 1, No. 1).
Astuti, A., Anggorowati, A., & Kusuma, K. (2017). Self-management Terhadap Psychosocial Adjusment Pasien Gagal Ginjal Kronik Dengan Hemodialisa. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), 12(3).
Barus, S., B., & Zainaro, M., A. (2019). Booklet Konseling Terhadap Peningkatan Pengetahuan Self Care Management Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik (Ggk) Dengan Hemodialisa. Holistik Jurnal Kesehatan, 13(2), 84-91.
Damanik, C. (2018). Self-Management Behaviour Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Medika: Karya Ilmiah Kesehatan, 3(2), 11-18.
Ernawati, E., Rahayu, S., Y., & Kurniawan, T. (2019). Life Experiences of Women (Housewives) Diagnosed Hiv–Aids in Serang. KnE Life Sciences, 272-283.
Fahmi, F., Y., Hidayati, T., & Chayati, N. (2019). The Influence of Self Management Dietary Counseling on The Value of Sodium and Edema in Hemodialysis Patients. Media Keperawatan Indonesia, 2(1), 10-15.
Hassan, S., A. (2010). Al - Huda Faraidh dan Wasiat. Serang: Majelis Ta'lim Al- Islam.
Juwita, L., & Kartika, I., R. (2019). Pengalaman menjalani hemodialisa pada pasien gagal ginjal kronis. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 4(1), 97-106.
Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI
Kemp, C. (2010). Klien Sakit Terminal, Edisi 2. Jakarta: EGC.
Kusniawati. (2018). Hubungan Kepatuhan Menjalani Hemodialisis Dan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Jurnal Medikes, 5(2), 206–233.
Moelong, L., J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nasution, T., H., Ropi, H., & Sitorus, R., E. (2013). Faktor–faktor yang berhubungan dengan manajemen diri pada pasien yang menjalani hemodialisis di ruang hemodialisis RSUP dr Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Ilmu Keperawatan: Journal of Nursing Science, 1(2), 162-168.
Polit, D., & Beck, C. (2010). Essentials of Nursing Research Aprpraising Evidence for Nursing Practice Seventh Edition. Philadelphia: Lippincot, William & Wilkins.
Rifqi. (2019). Pengaruh Booklet Self-management Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rumah Sakit Dr. Drajat Prawiranegara Serang. Skripsi.
Riski, R., H. (2019). Respon Stres Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di Ruang Hemodialisa RSUD Dr Hardjono Ponorogo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Ponorogo).
Simanjuntak, E., Y., B., & Lombu, T., K. (2018). Self Management Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Lingkungan Hidup, 3(1), 1-8.
Simatupang, L., L. (2018). Pengalaman Pasien Suku Batak Karo Dengan Gagal Ginjal Kronis Dalam Menjalani Hemodialisa. Indonesian Trust Health Journal, 1(1).