PENGARUH TERAPI PURSED LIP BREATHING MENIUP BALON TERHADAP STATUS OKSIGENASI ANAK DENGAN ASMA

  • Eva Oktaviani Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Ririn Putri Damaiyanti Poltekkes Kemenkes Palembang
  • M Vaizul Rahman Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Kusrini Kusrini Poltekkes Kemenkes Palembang
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/coping.2021.v09.i01.p04

Abstrak

Asma merupakan masalah kesehatan dunia yang serius dan dapat mempengaruhi semua kelompok usia, termasuk anak-anak.  Gejala Asma pada anak dapat dikendalikan dengan pengelolaan yang dilakukan secara lengkap, tidak hanya dengan pemberian terapi farmakologis tetapi juga menggunakan terapi nonfarmakologis Terapi nonfarmakologis dapat membantu mengontrol serangan asma yaitu melalui latihan pernapasan. Latihan pernapasan dapat dilakukan dengan pursed lip breathing melalui terapi bermain meniup balon. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan penerapan teknik pursed lip breathing  meniup balon terhadap status oksigenasi anak dengan asma. Desain penelitian adalah pre_posttest group design. Status oksigenasi berupa frekuensi pernapasan, nadi, saturasi oksigen yang diukur sebelum dan sesudah terapi pursed lip breathing. Pursed Lip Breathing dilakukan selama 15 menit dengan tiupan insipirasi 4 kali hitungan dan ekspirasi 7 kali hitungan, jeda antar siklus 2 detik. Sampel penelitian berjumlah 25 anak diambil secara purposive sampling. Tempat penelitian adalah di Desa Maur Baru dan Maur Lama Kabupaten Muara Rupit Kecamatan Musi Rawas Utara. Analisis menggunakan uji Wilcoxon pada frekuensi pernapasan, dan saturasi oksigen. Uji statistis dependent t-test digunakan pada variabel frekuensi nadi. Ada perbedaan signifikan status oksigenasi sebelum dan sesudah dilakukan pursed lip breathing dengan meniup balon. Teknik pernapasan pursed lip breathing terbukti efektif sebagai terapi nonfarmakologis yang dapat diterapkan secara rutin untuk meningkatkan status oksigenasi pada anak dengan asma, sehingga dapat mengoptimalkan fungsi mekanik paru

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Andrianty, F., Adiputra, N., & -, S. (2017). Penambahan pursed lip abdominal breathing pada latihan aerobik lebih baik dalam meningkatkan kapasitas fungsi paru penderita asma bronkial. Sport and Fitness Journal, 5(1), 42–51.
Atmoko, W., Hana, K. P., Evans, T. B., Masbimoro, W. A., & Faisal, Y. (2011). Prevalens asma tidak terkontrol dan faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kontrol asma di poliklinik asma rumah sakit persahabatan. J Respir Indo, 31(2), 53–60.
Boulet, L.-P., Reddel, H. K., Bateman, E., Pedersen, S., FitzGerald, J. M., & O’Byrne, P. M. (2019). The global initiative for asthma (GINA): 25 years later. European Respiratory Journal, 54(2).
Brunner, L. S., Smeltzer, S. C. O., & Suddarth, D. S. (2010). Brunner & Suddarth’s textbook of medical-surgical nursing; Vol. 1. Language, 27, 1114–2240p.
Dharmayanti, I., Hapsari, D., & Azhar, K. (2013). Asma pada anak di Indonesia : Penyebab dan pencetus Asthma among children in Indonesia :causes and triggers. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Volume 9(29), 320 – 326.
Ekarini, N. L. P. (2012). Analisis faktor–faktor pemicu dominan terjadinya serangan asma pada pasien asma. Tesis tidak dipublikasikan. Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Program Magister Ilmu Keperawatan.
Jie, L. W., Govind, S., Singh, K., Wah, Y. C., Vamsi, G. S., Chinnavan, E., … Kaur, M. (2019). A comparative study between breathing control and pursed lip breathing among bronchial asthma patients. International Journal of Advanced Science and Technology, 28(16), 1643–1648.
Kartikasari, D., Jenie, I. M., & Primanda, Y. (2019). Latihan pernapasan diafragma meningkatkan arus puncak ekspirasi (ape) dan menurunkan frekuensi kekambuhan pasien asma. Jurnal Keperawatan Indonesia, 22(1), 53–64. http://doi.org/10.7454/jki.v22i1.691
Kemenkes. (2018). Salam Sehat ! Semoga fakta yang disajikan dalam buku ini , bermanfaat untuk perbaikan perencanaan pembangunan kesehatan. Laporan Riskesdas Nasional 2018, 120.
Laksana, M. A., Berawi, K. N., Kedokteran, F., Lampung, U., Fisiologi, B., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2015). Faktor – faktor yang berpengaruh pada timbulnya kejadian sesak napas penderita asma bronkial factors - factors influencing the incidence of genesis shortness of breath bronchial asthma sufferers. Majority, 4. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1409/1253
Mayuni, A.I.D., Kamayani, M.O.A., & Puspita, L.M. (2015). Pengaruh diaphragmatic breathing exercise terhadap kapasitas vital paru pada pasien asma di wilayah kerja puskesmas III Denpasar Utara COPING Ners Journal, 3(2), 31–36.
Mengkidi, D. (2006). Gangguan fungsi paru dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada karyawan pt. Semen tonasa pangkep sulawesi selatan. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Nugroho, A., Dewi, I., & Alam, A. (2018). Pengaruh bermain pursed lips breathing terhadap status oksigenasi anak usia 3-5 tahun dengan pneumonia di rumah sakit tk . Ii pelamonia. Bimiki, 6(2), 39–45.
Organization, W. H. (2011). Atlas of headache disorders and resources in the world 2011. Geneva: World Health Organisation.
Qamila, B., Ulfah Azhar, M., Risnah, R., & Irwan, M. (2019). Efektivitas teknik pursed lipsbreathing pada pasien penyakit paru obstruksi kronik (ppok): Study systematic review. Jurnal Kesehatan, 12(2), 137. http://doi.org/10.24252/kesehatan.v12i2.10180
RI, K. (2018). Hasil utama riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes RI.
Royani, E., Amerika, D., & Balon, T. M. (2017). Pengaruh terapi aktivitas bermain meniup balon terhadap perubahan fungsi paru pada anak dengan asma di rumah sakit islam siti khodijah palembang. Maker Medika, 5, 79–87.
Samsuardi, S. (2012). Manfaat latihan penguatan otot-otot pernapasan terhadap peningkatan kapasitas vital paru pada penderita asma. Disertasi tidak dipublikasikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sari, S. N. (2016). Penerapan asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien dengan asma bronchial di ruang rawat inap paru rsup dr. M. Djamil padang tahun 2016.
Setyaningrum, R., Rofi’i, A., & setyanti, a. (2016). tingkat pengetahuan dan sikap tentang cuci tangan pakai sabun (ctps) pada siswa SDN Batuah I dan batuah III Pagatan. Jurnal Berkala Kesehatan, 1(1), 43–47. http://doi.org/10.20527/jbk.v1i1.660
Sreeletha, A. (2016). Effect of balloon therapy v/s spirometry in promotion of respiratory function in children with respiratory infection. International Journal of Nursing Research (IJNR). 2(1), 123–132.
Sumartini, S., Somantri, B., Suparto, T. A., Andriyani, S., & Salasa, S. (2020). The effect of playing blowing balloon therapy to changes in lung function in preschool children (3–5 years old) with asthma, 21(Icsshpe 2019), 238–241. http://doi.org/10.2991/ahsr.k.200214.063
Suryantoro, E., Isworo, A., & Upoyo, A. S. (2017). Perbedaan efektivitas pursed lips breathing dengan six minutes walk test terhadap forced expiratory. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 5(2), 99–112. http://doi.org/10.24198/jkp.v5i2.448
Sutini, T. (2011). Pengaruh aktivitas bermain meniup tiupan lidah terhadap status oksigenasi pada anak usia prasekolah dengan pneumonia di Rumah sakit Islam Jakarta. Tesis FIK-UI.
Usman, I., Chundrayetti, E., & Khairsyaf, O. (2015). Faktor risiko dan faktor pencetus yang mempengaruhi kejadian asma pada anak di rsup dr. M. Djamil padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2), 392–397. http://doi.org/10.25077/jka.v4i2.260
Widarti, R. (2013). Pengaruh Diafragmatic Breathing Exercise terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Penderita Asma.
Widjanegara, I. G., Tirtayasa, K., & Pangkahila, A. (2015). Senam asma mengurangi kekambuhan dan meningkatkan saturasi oksigen pada penderita asma di poliklinik paru rumah sakit umum daerah wangaya denpasar. Sport and Fitness Journal, 3(2), 1.
Wong, D. L., Hockenberry-Eaton, M., Wilson, D., Winkelstein, M. L., & Schwartz, P. (2010). Wong’s essentials of pediatric nursing, ed. 6, St. Louis, 2001. Copyrighted by Mosby, Inc, 1301.
Zul’Irfan, M., Suza, D. E., & Sitepu, N. F. (2019). Perbandingan latihan napas buteyko dan latihan blowing balloons terhadap perubahan arus puncak ekspirasi pada pasien asma. Jurnal Perawat Indonesia, 3(2), 93–100.
Diterbitkan
2021-02-28
##submission.howToCite##
OKTAVIANI, Eva et al. PENGARUH TERAPI PURSED LIP BREATHING MENIUP BALON TERHADAP STATUS OKSIGENASI ANAK DENGAN ASMA. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 21-29, feb. 2021. ISSN 2715-1980. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/69717>. Tanggal Akses: 04 nov. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/coping.2021.v09.i01.p04.
Bagian
Articles