Edubuzi : Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu dalam Pemberian Makanan Bergizi pada Balita
Abstract
Sekitar 80 persen otak anak berkembang pada periode yang disebut dengan "golden age", yaitu usia 0 hingga lima tahun. Dalam periode ini asupan gizi yang baik dan cukup sangat diperlukan guna mendukung perkembangan otak anak tersebut. Perilaku pemberian makan yang dilakukan orang tua berperan penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Media promosi kesehatan berupa buku saku Edubuzi yang berisikan pengetahuan asupan balita dalam pemenuhan kebutuhan gizi, dirasa perlu untuk diperkenalkan kepada ibu yang mempunyai balita sehingga mereka mampu menyiapkan makanan yang bisa memenuhi kebutuhan gizi balitanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan edubuzi terhadap peningkatan pengetahuan ibu dalam pemberian makanan bergizi pada balita di Kabupaten Batang. Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimen dengan rancangan one group pretest and posttest design dengan sampel sejumlah 48 orang ibu yang mempunyai balita gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Batang IV. Mayoritas responden adalah berusia antara 20-35 tahun (72,2%) dengan pendidikan setingkat SMP (75%), dan tidak memiliki pekerjaan (83,3%). Pengetahuan responden tentang gizi balita sebelum diberi perlakuan adalah: kategori pengetahuan kurang sebanyak (100%), dan kategori pengetahuan baik (0%). Setelah diberi perlakuan, kategori pengetahuan kurang, turun menjadi (33,3%) dan kategori pengetahuan baik, naik menjadi (66,7%). Uji analisis data menggunakan Wilcoxon didapatkan p-value : 0,000. Ada pengaruh pemberian Edubusi terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang gizi balita di Puskesmas wilayah kerja Batang IV.
Kata kunci: edubuzi, pengetahuan, gizi.
ABSTRACT
About 80 percent of a child's brain develops in a period called the "golden age", which is the age of 0 to five years. During this period good and adequate nutrition is needed to support the child's brain development. Feeding behavior by parents plays an important role in meeting the nutritional needs of children. The health promotion media in the form of Edubuzi's pocket book containing knowledge of toddlers intake in fulfilling nutritional needs, it is felt necessary to be introduced to mothers who have toddlers so that they are able to prepare food that can meet the nutritional needs of their toddlers. This study aims to determine the effect of the use of edubuzi on increasing the knowledge of mothers in providing nutritious food to toddlers in Batang District. This study used a pre-experimental method with one group pretest and posttest design with a sample of 48 mothers who had malnutrition children in the work area of ??Puskesmas Batang IV. The majority of respondents were aged between 20-35 years (72.2%) with junior high school education (75%), and did not have a job (83.3%). Respondents' knowledge about toddlers nutrition before being given treatment are as many as (100%) less knowledge categories, and good knowledge categories (0%). After being treated, the category of insufficient knowledge fell to (33.3%) and the category of knowledge was good, rose to (66.7%). Test data analysis using Wilcoxon obtained p-value: 0,000. There is an influence of giving Edubusi to increase mother's knowledge about toddlers nutrition in Puskesmas working area Batang IV.
Keywords: edubuzi, knowledge, nutrition
Downloads
References
Roesli, U. 2004. Mengenai ASI Ekslusive. Jakarta: Trubus Agriwidya.
Indra, D dan Wulandari Y. 2013.Prinsip-prinsip dasar ahli gizi. Jakarta: Dunia Cerdas.
Widardo. 2013.Pemantauan status gizi balita dan ibu hamil. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Wahyuningsih, dkk RISTEK: Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten BatangVolume 2 (2018), Nomor 2, ISSN : 2549 6948 (online)
Buku saku pemantauan status gizi jawa tengah tahun 2017
Sulistiyani, 2010. Gizi Masyarakat I Masalah Gizi di Indonesia. Jember: Jember University Press.
Nix, S. 2005. William’s Basic Nutrition & Diet Therapy, Twelfth Edition. Elsevier Mosby Inc, USA.
Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. 2013. Ringkasan Eksekutif Data dan Informasi Kesehatan Provinsi Banten. Diakses pada tanggal 24 Juni 2014 dari http://www.depkes.go.id/downloads/kunker/banten.pdf.
Rahmawati, Ira; Sudargo, Toto; dan Paramastri, Ira. 2007. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Pengaruh Peyuluhan dengan Media Audio Visiul terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Balita Gizi Kurang dan Buruk di Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah. Volume 4, No. 2, November 2007: 69-77. Diakses pada 30 Maret 2015 dari http://repository.ugm.ac.id/digitasi/download.php?file=1821_MU.11030004.pdf.
Rarastiti, Chairunisa Nur dan Syauqy, Ahmad. 2014. Journal of Nutrition College. Hubungan Karakteristik Ibu, Frekuensi Kehadiran Anak ke Posyandu, Asupan
Energi dan Protein dengan Status Gizi Anak Usia 1-2 Tahun. Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman 98 – 105. Diakses pada tanggal 6 Mei 2015 dari http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc.