Hubungan Tingkat Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan pada Keluarga Pasien

  • I Gusti Agung Dian Sundari Arwati Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • Meril Valentine Manangkot Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • Ni Luh Putu Eva Yanti Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Abstract

Kecemasan merupakan salah satu dampak psikologis yang dialami keluarga pasien kritis dan dapat mempengaruhi perawatan pasien. Ketika keluarga pasien kritis mengalami kecemasan, akan mencari kenyamanan dan kekuatan dari Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat spiritualitas dengan tingkat kecemasan pada keluarga pasien di ruang intensif RSUD Wangaya Denpasar. Penelitian ini merupakan non-experimental design dengan rancangan cross-sectional dengan teknik consecutive sampling. Responden penelitian adalah 40 keluarga pasien di ICU dan ICCU RSUD Wangaya. Uji Chi Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat spiritualitas dengan tingkat kecemasan pada keluarga pasien di ruang intensif dengan nilai p=0,015<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat spiritualitas keluarga maka semakin rendah potensi mengalami kecemasan. Keluarga pasien diharapkan lebih berpasrah pada Tuhan, rutin melakukan persembahyangan, dan selalu optimis agar tingkat spiritualitasnya meningkat, dapat mengarahkan mekanisme koping kearah adaptif sehingga tingkat kecemasan yang dialami dapat menurun.


Kata kunci: kecemasan, keluarga, ruang intensif, spiritualitas


ABSTRACT


Anxiety is a common psychological impact experience by family members of Intensive Care Unit (ICU) patient and could affect patient’s care. Family members of ICU patients usually find strengths and comfort through God to cope with the anxiety. The aim of this study was to know the correlation between spirituality level and anxiety level on family members of ICU patient in Wangaya Hospital, Denpasar. This was a non-experimental study with cross-sectional design and consecutive sampling technique. Participants were 40 family members of ICU and Intensive Coronary Care Unit (ICCU) patient in Wangaya Hospital. Chi Square Test shows that there is a significant correlation between spirituality level and anxiety level on family members of ICU patient with p=0.015, p<0.05. This result indicates that the higher level of spirituality associates with the lower level of anxiety. The family members of ICU patient suggested to be more faithful to the God, worship routinely, and always feel positive and confident about the future. These acts could lead to higher spirituality level, adaptive coping mechanism, and lower level of anxiety.


Keywords: anxiety, family, intensive care unit, spirituality

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggani, T. E., Setiyarini, S., & Sutono. (2015). Peran Keluarga dalam Perawatan Pasien Kritis di Instalasi Rawat Intensif (IRI) RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Retrieved from http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=84910&obyek_id=4.
Arwadi, Ijab. (2016). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien yang Menjalani Perawatan di Ruang ICU Rsud Ungaran Kabupaten Semarang
Astutik, W. S., & Widodo, Y. (2011). Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Kecemasan Keluarga Pasien Dalam Menghadapi Perawatan Di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Unit Swadana Pare. Jurnal AKP. Retrieved from http://lppm.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/0302.pdf.
Friedman, M. M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset Teori & Praktik Ed.5. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Fumis, R., Ranzani, O., Martins, P., & Schettino, G. (2015). Emotional Disorders in Pairs of Patients and Their Family Members during and after ICU Stay. PLoS One Vol 10, 1371. Retrieved from https://search.proquest.com/docview/1651731114/fulltextPDF/5044364356874092PQ/1?accountid=32506.
Hamid, A. Y. (2009). Bunga Rampai Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=9OvdhSbeD00C&pg=PA1&dq=spiritualitas+dalam+keperawatan&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjVhJHkxdnYAhVBkJQKHTEzDt0Q6AEIJzAA#v=onepage&q=spiritualitas%20dalam%20keperawatan&f=false
Handayani, R. (2013). Hubungan Antara Status Ekonomi Dengan Stres Pada Keluarga Pasien Rawat Inap ICU di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Retrieved from http://digilib.unisayogya.ac.id/640/1/Naskah%20Publikasi%20Retno%20Handayani%20090201019.pdf.
Jevon, P., & Ewens, B. (2009). Pemantauan Pasien Kritis Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga Medical series.
Kemenkes RI. (2012). Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Ruang Perawatan Intensif. Retrieved from http://aspak.yankes.kemkes.go.id/beranda/wp-content/uploads/downloads/2014/01/5.-PEDOMAN-TEKNIS-RUANG-PERAWATAN-INTENSIF.pdf
Kurniawan, E., Nofiyanto, M., & Prasojo, A. J. (2015). Gambaran Faktor yang Berhubungan Dengan Kecemasan Keluarga Pasien di ICU Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Retrieved from http://repository.stikesayaniyk.ac.id/370/1/Edy%20Kurniawan_3208104_nonfull%20resize.pdf.
Novitarum, L. (2015). Hubungan Spiritualitas Dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Di Ruang Intensif Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2015. Retrieved from http://jurnal.stikeselisabethmedan.ac.id/index.php/elisabeth/issue/download/24/7
O'Brien, E. (2009). Pedoman Perawat Untuk Pelayanan Spiritual. Berdiri di Atas Tanah yang Kudus. Medan Media Perintis.
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan volume 1 Edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Rahayu, K. I. (2016). Hubungan Antara Komunikasi Terapeutik Dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Di Ruang Intensive Care Unit. Journal of Nursing Care & Biomolecular Vol 1(1), 14-20. Retrieved from http://www.stikesmaharani.ac.id/ojs-2.4.3/index.php/JNC/article/view/5
Rezki, I. M., Lestari, D. R., & Setyowati, A. (2016). ). Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien di Ruang Intensive Care Unit. Dunia Keperawatan vol 4(1), 30-35. Retrieved from http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/JDK/article/viewFile/2538/2226.
Sentana, A. D. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Yang Dirawat Di Ruang Intensif Care RSUD Provinsi NTB Tahun 2015. 1694-1708. Retrieved from http://poltekkes-mataram.ac.id/cp/wp-content/uploads/2016/12/4.-aan-dwi-sentana.pdf.
Stuart, G. W. (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Sujana, E., Fatimah, S., & Hidayati, N. O. (2017). Kebutuhan Spiritual Keluarga Dengan Anak Penderita Penyakit Kronis. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 47–56. Retrieved from ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/7480/4828
Videbeck, S. L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Wong P, Liamputtong P, Koch S, & Rawson H. (2015). Families' experiences of their interactions with staff in an Australian intensive care unit (ICU): a qualitative study. Intensive Crit Care Nurs vol 31(1), 51-63. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25245202.
Yusuf, A., Nihayati, H. E., Iswari, M. F., & Okviasanti, F. (2016). Kebutuhan Spiritual Konsep dan Aplikasi dalam Asuhan Keperawatan. Jakarta: Mitra Wacana Media. Retrieved from http://ners.unair.ac.id/site/index.php/download/category/5-buku-ajar?download=94:ah-yusuf-hanik-endang-nihayati-miranti-florencia-iswari-fanni-okviasan
Published
2020-05-07
How to Cite
ARWATI, I Gusti Agung Dian Sundari; MANANGKOT, Meril Valentine; YANTI, Ni Luh Putu Eva. Hubungan Tingkat Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan pada Keluarga Pasien. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 47-54, may 2020. ISSN 2715-1980. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/59594>. Date accessed: 28 mar. 2024.
Section
Table of Content